Skripsi
Analisis Pengaruh Pendapatan dari Produk Sampingan dalam menentukan tingkat pendapatan produk utama di pabrik penggilingan padi yg terletak diKecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang
ABSRAKSI
Pada dasarnya semua perusahaan pasti menginginkan laba yang besar maka
dari itu, perusahaan harus bisa menghasilkan produk yang berkualitas dengan
biaya yang seminimal mungkin. Biaya produksi tersebut antara lain biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, untuk menghasilkan produk
utama yang merupakan tujuan utama dari proses produksi. Tetapi dalam proses
produksi tersebut menimbulkan produk sampingan perusahaan yang mempunyai
nilai ekonomis meskipun harga jualnya relatif lebih rendah di bandingkan produk
utama. Dalam hal ini meskipun suatu produk sampingan tunggal hanya
mempunyai nilai jual yang relatif kecil atau memberikan kontribusi yang kecil ke
pendapatan, total produk sampingan perusahaan mungkin akan memberikan
kontribusi yang besar. Oleh kerena itu, manajemen secara konstan perlu
mengusahakan perkembangan yang dapat mengubah nilai produk sampingan
menjadi produk utama yang menguntungkan.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer
dalam penelitian ini berupa wawancara dan data sekunder berupa laporan
keuangan dan laporan biaya produksi.
Dengan adanya produk sampingan dapat meningkatkan pendapatan produk
utama bagi penggilingan padi Sriwijaya. Dari data hasil analisis diperoleh laba
bersih yang dihasilkan oleh penggilingan padi Sriwijaya dengan adanya produk
sampingan adalah sebesar Rp53.928.000. Jika tanpa produk sampingan laba bersih
xiii
yang dihasilkan hanya sebesar Rp27.948.000. Dengan kata lain hasil ini lebih kecil
sebesar Rp25.980.000, dibandingkan dengan laba yang dihasilkan dengan adanya
produk sampingan. Jika laba perusahaan adalah (100%), maka pengaruh produk
sampingan untuk meningkatkan pendapatan produk utama adalah sebesar (48%).
Dengan demikian dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa produk sampingan
yakni Dedak yang dihasilkan oleh penggilingan padi Sriwijaya berpengaruh atau
dapat meningkatkan pendapatan produk utama atau Beras.
Dengan adanya produk sampingan dapat meningkatkan pendapatan produk
utama penggilingan padi Makmur. Dari hasil analisis laba bersih yang diperoleh
penggilingan padi Makmur adalah sebesar Rp28.908.000. Adapun laba bersih yang
diperoleh jika tanpa adanya produk sampingan adalah sebesar Rp11.808.000, Hasil
ini lebih kecil sebesar Rp17.100.000, dibandingkan dengan laba bersih yang
diperoleh dengan adanya produk sampingan. Jika laba perusahaan adalah (100%),
maka pengaruh produk sampingan untuk meningkatkan pendapatan produk utama
adalah sebesar (59%). Dengan demikian pendapatan produk sampingan
mempunyai pengaruh dalam menentukan pendapatan produk utama di
penggilingan padi Makmur.
Dari hasil analisis diperoleh laba bersih dengan adanya pendapatan produk
sampingan adalah sebesar Rp32.334.500, Sedangkan jika dihitung tanpa adanya
produk sampingan laba bersih yang diperoleh hanya sebesar Rp15.722.500.
Artinya laba ini lebih kecil sebesar Rp16.612.000, dibandingkan dengan laba
bersih yang diperoleh dengan adanya pendapatan produk sampingan. Jika laba
xiv
perusahaan adalah (100%), maka pengaruh produk sampingan untuk
meningkatkan pendapatan produk utama adalah sebesar (51%). Dengan demikian
pendapatan produk sampingan mempengaruhi tingkat pendapatan produk utama
pada penggilingan padi Dua Putra.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis memberikan
beberapa masukan agar menjadi alternatif dalam pengambilan keputusan
operasional penggilingan padi Sriwijaya, penggilingan padi Makmur dan
penggilingan padi Dua Putra.
1. Penggilingan padi Sriwijaya mendapatkan tambahan pendapatan produk
sampingan yang cukup baik dalam meningkatkan pendapatan produk utama.
Dengan demikian pihak penggilingan padi Sriwijaya harus mempertahankan
kondisi perusahaan yang demikian dan bahkan perluh meningkatkan
produktivitas agar kinerja lebih baik diperiode mendatang dan pendapatan
produk sampingan dapat terus menunjang pendapatan produk utama.
2. Penggilingan padi Makmur mendapatkan laba bersih yang cukup baik seperti
penggilingan Sriwijaya, namun merupakan penggilingan padi dengan total
laba bersih terendah dari tiga penggilingan padi yang diteliti. Dengan
demikian penggilingan padi Makmur harus meningkatkan kinerja dengan baik
agar mampu memperoleh laba yang maksimal dari produk utama maupun dari
produk sampingan dan mampu bersaing dengan dua pengglingan padi lainnya.
3. Penggilingan padi Dua Putra juga perluh meningkatkan proses produksi agar
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Walaupun memperoleh laba yang cukup
xv
dari hasil penjualan produk sampingan, namun perluh untuk meningkatkan
kinerja menjadi lebih baik. Pengolaan produk sampingan harus lebih
maksimal agar tetap menunjang pendapatan produk utama.
4. Secara umum ketiga penggilingan padi diatas harus terus meningkatkan
kinerja menjadi lebih baik. Terutama dalam hal pengolaan produk sampingan
harus lebih baik lagi. Jika memungkinkan dengan berbagai macam ide dan
gagasan produk sampingan dapat dikelola lebih lanjut baru dijual sehinggah
laba yang diperoleh lebih baik dan maksimal.
167/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain