Skripsi
Analisis Hubungan Komitmen kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Pegawai pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang
ABSTRAK
Perkembangan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat pada saat ini. Untuk mengikuti perkembangan seperti saat sekarang, organisasi membutukan manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang baik guna mengatur dan menggelola sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang penentu dalam mencapai tujuan organisasi oleh sebab itu perlu mendapat perhatian secara serius dari organisasi. Jumlah sumber daya manusia yang besar apabila dapat didayagunakan secara efektif dan efesien maka bermanfaat untuk menunjang gerak lajunya pembangunan organisasi yang berkelanjutan.
Dalam mengelola dan mengorganisasi sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia akan menghadapi berbagai tantangan. Mangkunegara (2009:109) mengatakan bahwa Tantangan dalam mengorganisasi sumber daya manusia adalah asumsi yang keliru tentang sumber daya manusia, permasalahan manajemen di tingkat korporat, berkaitan dengan prestasi dari komitmen para pekerja, begitu banyak konsep teori dari manajemen sumber daya manusia menjadi sangat berbeda dan mungkin sangat bertentangan di lapangan, permasalahan fleksibilitas.â€ÂÂ
Jika kita ingin memahami komitmen organisasi maka kita harus terlebih dahulu melihat dan mengkaji makna dari sikap. †Sikap merupakan pernyataan evaluatif baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa. Hal ini mencerminkan bagaimana perasaan seseorang terhadap sesuatu.†Robbins dan Judge, (2008:92). Mengapa perlu sikap, jika beranjak dari argumen terakhir menurut Robbins dan Judge bahwa sikap mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu maka ketika itulah kita akan dapat melihat bagaimana komitmen organisasi itu terbentuk. Untuk membentuk suatu peryataan yang menyenanag terhadap objek atau individu tidak terlpas dari sikap seorang pemimpin dalam megatur dan memotivisi stiap bawahan untuk terus bekerja dan tetap loyal ,kepada perusahan untun mencapai tujuan organisasi. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan menurut Handoko (2003:252) mengemukakan bahwa “motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuanâ€ÂÂ.
ix
Y = 2.055 + 0.379X1 + 0.422X2 Dari hasil regresi linear berganda dieroleh nilai konstanta 2.055 menunjukan bahwa apabila tidak ada variabel independen (X1 = 0, X2 = 0) maka, kepuasan pegawai akan meningkat sebesar 2.055. Nilai koefien untuk komitmen kerja adalah 0,375 mengandung makna bahwa setiap kenaikan satu satuan maka variabel Y akan naik sebesar 0.375 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Nilai koefien untuk motivasi kerja adalah 0.422 mengandung makna bahwa setiap kenaikan satu satuan maka variabel Y akan naik sebesar 0.422 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang diperoleh konstanta regresi (a) sebesar 2.055, koefisien (b1) sebesar 0.379, thitung untuk koefisien b1 adalah 2.752 sedangkan ttabel = T (0.05)(28-2 = 26) = 2.048 yang mengadung makna bahwa thitung > ttabel dimana Ha diterima, Ho ditolak. Dengan demikian dapat ketahui bahwa komitmen kerja berengaruh positif dan sgnifikan terhadap kepuasan pegawai terbukti secara empirik. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang diperoleh konstanta regresi (a) sebesar 2.055, koefisien (b2) sebesar 0.422, thitung untuk koefisien b2 adalah 3.322 sedangkan ttabel = T (0.05)(28-2 = 26) = 2.048 yang mengadung makna bahwa thitung > ttabel dimana Ha diterima, Ho ditolak. Dengan demikian dapat ketahui bahwa motivasi kerja berengaruh positif dan sgnifikan terhadap kepuasan pegawai terbukti secara empirik.
173/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain