Skripsi
Efektivitas pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Kupang
ABSTRAK
Dida Kolo. NIM: 12320077. “Efektivitas Pembelajaran Gerak Dasar Lari Jarak
Pendek Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kota Kupang.†Skripsi.
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kristen Artha Wacana
Kupang. Pembimbing 1 bapak Dr. Andreas J.F. Lumba, M.Pd dan
pembimbing II Bapak Drs. Alexsander Ena, M.Si.
Kata kunci: Efektivitas, Pembelajaran, Gerak dasar, Lari , Jarak Pendek.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu Jumlah rombongan belajar
dalam proses pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek sangat banyak mencapai
60 siswa sedangkan guru penjasorkes yang mengajar hanya satu sehingga guru
mengalami kesulitan dalam mengelola kelas dengan jumlah siswa yang sangat
banyak sedangkan fasilitas (lapangan) sebagai ruang gerak yang dimiliki SMP
Negeri 2 Kota Kupang. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
“Efektivitas Pembelajaran Gerak Dasar Lari Jarak pendek pada siswa SMP Negeri
2 Kota Kupang. Penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif Deskriptif,
Sehingga yang subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 2 Kota
Kupang yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa
perempuan, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran
gerak dasar lari jarak pendek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan 1). Observasi dan 2). Dokumentasi guna melengkapi data hasil
observasi hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran lari jarak pendek. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik ananlisis deskriptif kuantitatif untuk
mengetahui seberapa tinggi efektifitas pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek
pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Kupang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dengan jumlah kelompok belajar yang sangat banyak dan
fasilitas Olahraga dalam hal ini lapangan olahraga Di SMP Negeri 2 Kota Kupang
sangat sempit (gambar terlampir) tidak menjadi kendala semata bagi guru
penjasorkes dalam mengelola kelas yang di tunjang oleh kesadaran siswa yang
ditunjukkan oleh keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar
siswa sebagai tolak ukur untuk menentukkan keefektifan pembelajaran tersebut
harus dilakukan melalui evaluasi secara kuantitatif yang mencakup tiga aspek,
yaitu psikomotor, afektif, dan kognitif berada pada kategori “sangat Efektifâ€ÂÂ
sebesar 100% (32 siswa) maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti baggi
guru penjasorkes di SMP Negeri 2 Kota Kupang, yaitu: agar kedepan menjadi
fasilitator bagi siswa dalam pembelajaran penjasorkes, karena dengan ruang gerak
yang sempit akan menghambat pertumbuhan gerak dasar siswa serta kebugaran
siswa sebagaimana tujuan pembelajaran penjasorkes, yaitu siswa sehat seutuhnya
baik jasmani maupun rohani dengan memodifikasi sarana pembelajaran dan
modifikasi materi dalam permainan, karena lewat permainan siswa dapat
termotifasi serta lewat permainan siswa dapat belajar guna mendapatkan
pengalaman geraknya.
156/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain