Skripsi

Analisis peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat desa Muruona dalam pelestarian hutan Mangrove di pesisir pantai Wai Ara, kecamatan Ile Ape kabupaten Lembata

---

RINGKASAN
THEOBALDUS ALOYSIUS BESTOL (09380028). Analisis Peran Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat Desa Muruona dalam Pelestarian Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Wai Ara, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata;
Ir. YOHANES MERRYANTO S., M.Si, Ph.D sebagai Pembimbing I dan DONNY M. BESSIE, S.Pi, M.Si sebagai Pembimbing II. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana-Kupang.
Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang mempunyai fungsi ekologis, biologis dan sosial ekonomi. Secara ekonomi, hutan mangrove dimanfaatkan kayunya untuk bahan bangunan, arang, dan bahan baku kertas (Muis, 2011). Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dalam melestarikan hutan mangrove di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata dan untuk menganalisis partisipasi masyarakat Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata dalam upaya melestarikan hutan mangrove di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2015 dengan mengambil lokasi di pesisir pantai Wai Ara, Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Penelitian ini bersifat survei dimana populasinya terbagi atas dua kelompok yakni pemerintah daerah (Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kelautan dan Perikanan) serta masyarakat desa Muruona. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah Proportional Stratifed Random Sampling dengan menggunakan teknik observasi dan pengisian kuisioner dalam mengumpulkan data penelitian. Peran pemerintah daerah dalam melestarikan ekosistem hutan mangrove pada dasarnya masih bersifat parsial, karena belum ada sebuah konsep dan strategi yang komperhensif mulai dari tahap perencanaan, tahap pelestarian hingga sampai pada tahap evaluasi dari program atau kegiatan tersebut. Pemerintah daerah juga belum secara serius menggandeng masyarakat dalam berbagai kegiatan baik masyarakat sebagai subjek maupun objek pembangunan. Pada dasarnya perkembangan partisipasi yang ditunjukan oleh masyarakat Desa Muruona sudah maksimal meskipun menggunakan cara atau langkah yang bersifat umum, sederhana dan bervariatif. Hal ini karena dipengaruhi oleh karakteristik sosial masyarakat desa seperti usia, pendidikan, pekerjaan, kebudayaan dan perbedaan persepsi serta faktor penting lainnya yang memiliki dampak sosial, ekologi terhadap lestarinya hutan mangrove di pesisir pantai Wai Ara.
Kata kunci : parsial, subjek, objek
v
SUMMARY
THEOBALDUS ALOYSIUS BESTOL (09380028). Analysis of the Role of Local Government and Rural Muruona Public Participation in Mangrove Forest Conservation in Coastal Wai Ara, District Ile Ape, the district; Ir. YOHANES MERRYANTO S., M.Si, Ph.D as first advisior and DONNY M. BESSIE, S.Pi, M.Si as second advisior. Department of Aquatic Resource Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Artha Wacana Christian University-Kupang.
The mangrove forest is an ecosystem that has the function of ecological, biological and socio economic. Economically, the mangrove forest for timber for building materials, charcoal and paper raw materials (Muis, 2011). The purpose of the research is to analyze the role of Local Government the district to preserve the mangrove forest in the village Muruona, District Ile Ape, the district and to analyze the participation of the villagers Muruona, District Ile Ape, the district in an effort to preserve the mangrove forest in the village Muruona, District Ile Ape, the district. This study was conducted in May and June 2015 took place in the coastal Wai Ara, Muruona Village, District Ile Ape, the district. This study is a survey where the population is divided into two groups: local government (Department of Forestry, the Regional Environmental Agency and the Department of Marine and Fisheries), village communities Muruona. The sampling technique of this research is Stratifed Proportional Random Sampling using observation techniques and filling the questionnaire in collecting research data. The role of local government in conserving mangrove forest ecosystems basically still partial, because there is no concept and a comprehensive strategy from the planning stage, the stage of preservation up until the evaluation stage of the program or activity. The local government also has not seriously cooperating with the community in various activities both society as a subject and object of development. Basically developments indicated by the participation of the village community has a maximum Muruona despite using means or measures of a general nature, simple and varied. This is because it is influenced by the social characteristics of rural communities such as age, education, employment, culture and differences in perception as well as other important factors that have a social impact, ecological preservation of the mangrove forests in the coastal Wai Ara.
Keywords : partial, subject, object

---

Ketersediaan

250/17

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 18 PRK 17

Penerbit

Kupang : Bappeda Prop.NTT dan Fakultas Perikanan UKAW., 2017

Deskripsi Fisik

xix, 94 hal.; ilus.; bibl.; lamp.; 30cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 333.72 072 598 558 1

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PELESTARIAN HUTAN (MANGROVE)--PENELITIAN KAB. LEMB

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Theobaldus Aloysius Bestol

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar