Skripsi
Studi kondisi ekologi ikan padang lamun di perairan desa Bolok kecamatan Kupang Barat kabupaten Kupang
RINGKASAN
JUFRIDA MONIKA MARIA PEME (11380019). Studi Kondisi Ekologi Ikan Padang Lamun di Perairan Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang; Ir. YOHANES MERRYANTO S., M.Si, Ph.D sebagai pembimbing I dan LEBRINA IVANTRY BOIKH, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing II, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Ikan lamun merupakan sumberdaya yang potensial di daerah padang lamun, karena selain memiliki nilai ekonomis penting, juga sebagai komponen utama dalam siklus rantai makanan di daerah padang lamun. Beberapa jenis ikan mendiami padang lamun secara permanen dan jenis ikan lainnya bersifat temporer, misalnya pada tahap anakan (juvenil), atau penghuni musiman, atau ikan yang berpindah dari habitat yang berdekatan seperti terumbu karang dan hutan bakau ke padang lamun untuk mencari makan (Hogarth, 2007; Bjork et al., 2008 dalam Rahmawati, dkk 2012 ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks, indeks keseragaman, indeks dominansi, kelimpahan dan komposisi jenis ikan padang lamun berdasarkan waktu pengamatan pagi dan sore di Perairan Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di Perairan Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Penelitian dilakukan untuk menghitung lamun menggunakan metode line transek quadrant berukuran 50x50 dan untuk menghitung kelimpahan ikan lamun dengan menggunakan metode sweap area dengan menggunakan 1 set pukat pantai dengan panjang sayap masing-masing 17 m, 0,8 m dengan ukuran mata jaring 1 inci serta kantong dengan panjang 1 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat empat jenis lamun yang tumbuh di perairan Desa Bolok yang termasuk kedalam dua famili yaitu Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides (famili Hydrocharitaceae) sedangkan Cymodocea rotundata dan Halodule pinifolia (famili Cymodoceae). Pada ekosistem padang lamun di Perairan Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang telah tertangkap ikan sebanyak 356 individu yang terdiri dari 16 spesies yang berasal dari 14 famili yaitu masing-masing 1 spesies dari Lethrinidae, Atherinidae, Spyraenidae, Monocanthidae, Nemapteridae, Carangidae, Belonidae, Synodontidae, Gobiidae, Mugilidae, Syingnathidae, Plotosidae, Siganidae, dan 3 spesies dari famili Labridae. Nilai indeks keanekaragaman ikan lamun di perairan Bolok tergolong kecil yaitu pada waktu pengamatan pagi hari (1,850) dan pada sore hari (2,426). Nilai indeks keseragaman tergolong labil pada pagi hari (0,8664) dan pada pengamatan pada sore hari tergolong stabil (0,888). Nilai indeks dominansi ikan tergolong rendah yaitu pengamatan pagi hari (0,172) dan pada sore hari (0,120).
Kata kunci : Ikan lamun, lamun, line transek quadrant, sweap area
SUMMARY
JUFRIDA MONIKA MARIA PEME (11380019). Study of Ecological Conditions Seagrass Fish in Water Village Bolok District of West Kupang Kupang regency; Ir.YOHANES MERRYANTO S., M.Si, Ph.D as first advisor and LEBRINA IVANTRY BOIKH, S.Pi, M.Si as second advisor, Department of aquatic Resource Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Artha Wacana Christian University-Kupang.
Fish seagrass is a potential resource in the area of seagrass, because besides having important economic value, as well as the major component in the food chain cycle in the area of seagrass. Some types of fish inhabit seagrass permanently and other fish species to be temporary, for example at the stage of seedling (juvenile), or occupant of seasonal, or fish that migrate from neighboring sedentary such as coral reefs and mangroves to seagrasses for feeding (Hogarth, 2007; Bjork et al., 2008 in Rahmawati, et al 2012). The purpose of this study was to determine the index, uniformity index, dominance index, abundance and species composition of seagrass is based on the observation time morning and evening in the village Bolok Water District of West Kupang Kupang regency. This study was conducted in March 2016 in the village of Bolok Water District of West Kupang Kupang regency. The study was conducted to calculate the seagrass using line transect quadrant measuring 50x50 and to calculate the abundance of seagrass using sweap area by using one set gillnets beach with a wingspan of each 17 m, 0.8 m with a mesh size of 1 inch and bags with a length of 1 m. The results showed that There are four types of sea grass that grows in the waters of the Village Bolok included into two families of Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides (family Hydrocharitaceae) while Cymodocea rotundata and Halodule pinifolia (family Cymodoceae). In seagrass ecosystems in the waters of the Village Bolok, District West Kupang, Kupang has caught the fish as much as 356 individuals comprising 16 species from 14 families, respectively one species of Lethrinidae, Atherinidae, Spyraenidae, Monocanthidae, Nemapteridae, Carangidae, Belonidae, Synodontidae, Gobiidae, Mugilidae, Syingnathidae, Plotosidae, Siganidae, and three species of the family Labridae. The index value of fish diversity in the waters Bolok seagrass is relatively small in the morning observation time (1.850) and in the afternoon (2,426). Uniformity index value relatively unstable in the morning (0.8664) and the observations on the afternoon of relatively stable (0.888). Dominance index value of fish is low, namely observation of the morning (0.172) and in the afternoon (0.120).
248/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain