Skripsi

Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan kopdit credit union Likku Aba Keuskupan Weetebula-Sumba

---

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Kopdit Credit Union Likku Aba, dengan judul penelitian “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba Keuskupan Weetebula – Sumba”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba Keuskupan Weetebula-Sumba. Untuk keperluan analisis rasio, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan rasio Prifitabilitas untuk mengetahui kinerja keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba. Likuiditas menggambarkan kemampuan dalam menjamin utang lancar yang dimiliki dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Solvabilitas merupakan kemapuan koperasi untuk menjamin total utang yang dimiliki dengan menggunakan total asset pada periode tertentu. Sedangkan profitabilitas adalah kemampuan koperasi untuk menghasilkan SHU selama periode tertentu dengan menggunakan total asset yang dimiliki.
Dasar teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori tentang rasio keuangan dan teori kinerja keuangan. Dengan demikian, dengan melakukan analisis terhadap rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas terhadap laporan keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba dapat ditarik kesimpulan mengenai kinerja keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba.
Sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah laporan lima (5) tahun terakhir yang dikeluarkan oleh Kopdit Credit Union Likku Aba yakni sampel dari tahun 2011 – 2015. Sedangkan total populasi adalah delapan (8) tahun laporan keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba yakni terhitung dari tahun 2008n– 2015.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan cara mengumpulkan data laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan analisis yakni laporan keuangan periode 2011 - 2015. Data yang diperoleh tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
2
Indonesia Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/2006 tanggal 1 Mei tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi.
Dari hasil analisis menunjukan bahwa, pertama untuk rasio likuiditas selama periode lima tahun terakhir kinerja keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba tergolong dalam kriteria buruk dimana diperoleh rasio selama periode 2011 – 2015 rata-rata sebesar 112,04%. Berdasarkan pedoman penilaian Koperasi Berprestasi, rasio ini memperoleh skor nol dan tergolong kriteria buruk karena memiliki asset lancar yang terlalu sedikit untuk menjamin utang. Kedua, berdasarkan analisis Solvabilitas diperoleh rasio 85,62% dan memperoleh skor nol dan termasuk dalam kriteria buruk karena dari rasio tersebut menunjukan bahwa total aktiva yang dimiliki terlalu sedikit untuk membiayai total utang yang dimiliki oleh Kopdit Credit Union Likku Aba. Ketiga, analisis rasio profitabilitas memperoleh rasio sebesar 0,86%, rasio ini termasuk dalam kriteri buruk dan memperoleh skor nol, hal ini menunjukan bahwa banyaknya aktiva yang tidak produktif sehinggah Sisa Hasil Usaha yang diperoleh sedikit.
Berdasarkan hasil analisis diatas, maka berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas kinerja keuangan Kopdit Credit Union Likku Aba tergolang dalam kriteria buruk. Berdasarkan hasil temuan, buruknya kinerja disebabkan oleh kurang menajemen pengelolaan harta koperasi sehingga sehingga laba yang dihasilkan tidak sesuai dengan meningkatnya asset. Selain itu tingkat utang meningkat seiring meningkatnya asset yang dimiliki sehingga peningkatan asset tidak menjamin adanya kemampuan menjamin utang serta kemampuan menghasilkan SHU. Faktor lain adalah meningkatnya piutang beredar dan piutang lalai atai piutang tak tertagi, serta beban yang meningkat selama periode tersebut. Meningkatnya piutang menyebabkan saldo kas tidak bertambah sehingga kemampuan membayar utang menjadi minim.
3
Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka sebagai saran kepada pihak manajemen Kopdit Credit Union Likku Aba harus melakukamn upaya prefentif terhadap piutang beredar. Pihak Kopdit Credit Union Likku Aba dapat menekan laju pertumbuhan piutang dan melakukan peningkatan bunga pinjaman sehingga tingkat pengembaliannya tinggi dan akan selalu ada kas yang tersedia. Semua piutang lalai harus ditagih sehingga saldo piutang berkurang dan kas bertambah. Dengan bertambahnya kas maka akan selalu tersedia daya untuk kepentingan operasional koperasi. Tindakan lain yang harus dilakukan adalah menimalisir biaya operasional terutama biaya yang tidak penting. Dengan danya upaya minimalisir biaya yang dikeluarkan, maka Sisa Hasil Usaha yang dihasilkan akan meningkat. Dan hasil SHU dapat digunakan lagi sebagai modal kerja pada periode berikut yang akan terus berputar setiap periode.
Kata Kunci: Analisis Rasio, Kinerja Keuangan

---

Ketersediaan

163/17

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 04 EKN 17

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Ekonomi., 2017

Deskripsi Fisik

xiv, 63 hal.; ilus.; bibl.; lamp.; 30cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 657.45 072 599 551

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KEUANGAN, PEMERIKSAAN--PENELITIAN--KAB. SUMBA BARA

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Herman Yosep Lodo Mema

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar