Skripsi
Evaluasi anggaran belanja tahun 2014 dan 2015 sebagai alat pengendalian keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah MGR. Gabriel Manek SVD Atambua
ABSTRAKSI
Sebagai badan pemerintah yang memberikan pelayanan bagi masyarakat, RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua membutuhkan suatu strategi dalam mengelola aspek keuangan. Salah satu strategi yang dapat digunakan yaitu melalui anggaran, karena dengan anggaran belanja RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua dapat merencanakan pengalokasian dana jangka pendek yang dibutuhkan serta dapat melakukan pengendalian keuangan. RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua dapat menggunakan anggaran belanja sebagai alat pengendalian bagi penggunaan dananya. Sehingga, apabila terdapat perbedaan antara anggaran belanja dengan realisasinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk penyusunan anggaran belanja tahun berikutnya atau bahan untuk perubahan anggaran belanja yang sedang berjalan.
Anggaran belanja suatu institusi berbeda-beda.Maka otomatis tidak bisa diprediksi hanya dengan melihat dari kacamata manusiawi kita.Oleh karena itu anggaran itu perlu dievaluasi. Dan bukan hanya itu saja, melainkan untuk mengetahui dan mencegah penyelewengan yang akan terjadi keterlambatan klaim pelayanan tersebut. Sebab banyak terjadi ketimpangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Maka masalah yang akan diteliti adalah pengeluaran anggaran belanja tidak langsung melebihi pendapatan yang dipertanggung sesuai masa anggaran di DPA ( Dokumen pelaksanaan anggaran) di RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua Kabupaten Belu.
Terdapat pengeluaran anggaran belanja yang tidak langsung melebihi pendapatan yang dipertanggung sesuai masa anggaran di DPA ( Dokumen pelaksanaan anggaran) di RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua Kabupaten Belu dikarenakan fasilitas dan infrastruktur pada Rumah Sakit ini kurang baik yang di akibat oleh managemen keuangan yang kurang baik sehingga peningkatan kualitas fasilitas layanan belum dapat terpenuhi hingga saat ini
vii
dan peran pemerimtah Kabupaten Belu dalam menindaklanjuti hal ini sangat penting karena pada setiap evaluasi pasti selalu terjadi perbedaan dengan anggaran belanja dan fasilitas yang ada sehingga pengendalian akan keuangan pada rumah sakit ini masih jauh dari kata baik yang diakibatkan anggaran belanja yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah Evaluasi anggaran belanja sebagai alat pengendalian keuangan pada RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua. Persoalan dalam penelitian ini adalah Bagaimana evaluasi anggaran belanja sebagai alat pengendalian keuangan pada RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua. Tujuan dalam penelitian ini adalah .Untuk mengetahui evaluasi anggaran belanja sebagai alat pengendalian keuangan pada RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua. Dan manfaat dalam penelitian ini adalah: (1) Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan untuk menentukan pilihan yang tepat dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan terhadap anggaran belanja oleh RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua demi kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang. (1) Manfaat Akademis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan dan pengembangan wawasan pengetahuan ekonomi tidak hanya bagi mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang tetapi juga mahasiswa universitas lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.
Evaluasi Anggaran Belanja sebagai alat pengendalian keuangan dengan variabel (1) Anggaran operasional Dapat diukur dari belanja rutin. ( Belanja pegawai,belanja pemeliharaan,dan belanja perjalanan dinas) (1) Anggaran modal / investasi Dapat diukur dari belanja modal.(tanah, gedung dan peralatan)
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah data-data mengenai daftar anggaran belanja serta data lain yang relevan yang diperlukan dalam penelitian ini dari tahun 2011 – 2015 RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua dan Sampel yang di gunakan dalam
viii
penelitian ini adalah tidak semua populasi yang diteliti dan data-data yang diteliti adalah daftar anggaran belanja tahun 2014-2015 RSUD Mgr. Gabriel Manek. Svd Atambua
Dalam skripsi ini, penulis menggunakan 2 teknik analisis data yaitu (1) Analisis pendahulu: Pada tahap ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan, mengklarifikasi, dan menganalisis data-data yang didapatkan dari hasil penelitian dan (2) Analisis Lanjutan: Berdasarkan analisis pendahulu maka dilakukan suatu analisis lanjutan pada interpretensi sifat dan hubungan antar variable yang diteliti. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantatif. Kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono 2003:14). Metode analisis ini yang didasarkan pada perhitungan statestik yang berbentuk kuantitatif (jumlah) yang akan disusun secara sistematis.
Hasil dalam penelitian ini adalah Berdasarkan analisis variens maka dapat bahwa selisih anggaran selalu rendah dari target anggaran. Pada tahun 2014 selisih anggaran belanja pegawai sebesar 96,90%, Selisih anggaran Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kedokteran sebesar 50%, selisih anggaran Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala SIM Rumah Sakit 91%, sesilih anggaran Pembangunan instalasi pengolahan limbah RS sebesar 98%, selisih anggaran Pengadaan kendaraan dinas operasional sebesar 96%, selisih anggaran Pengadaan peralatan gedung kantor sebesar 99,51%, selisih anggaran Pengadaan meubelir sebesar 99,63%, selisih anggaran Kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan RS sebesar 97%.
Pada tahun 2015 selisih anggaran Belanja Pegawai sebesar 76,76%, selisih anggaran Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas sebesar 99%, selisih anggaran Pengadaan kendaraan dinas /operasional sebesar 92%, selisih anggaran Pengadaan meubeler sebesar 99%.
Berdasarkan analisis varians yang dilaksanakan pada anggaran belanja, RSUD MGR. Gabriel Manek SVD Atambua harus dapat lebih teliti melihat penyimpangan yang timbul pada anggaran
ix
belanja. Penyimpangan yang terjadi pada anggaran belanja tahun 2014 dan 2015 secara keseluruhan favorable. RSUD MGR. Gabriel Manek SVD Atambua dapat lebih mempelajari penyimpangan tersebut sebagai bentuk pengalaman untuk memperbaiki pada tahun berikutnya.
162/17 | S 15 EKN 17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain