Skripsi
Tinjauan Motivasi belajar siswa kelas XI dalam mengikuti pendidikan Penjas orkes melalui Aktivitas permainan kecil di SMA Negeri 9 Borong Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2017/2018
ABSTRAK
Ignatius Lendo, Nim : 13320126 “Tinjauan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Dalam Mengikuti Pendidikan Penjasorkes Melalui Aktivitas Permainan Kecil Di SMA Negeri 9 Borong Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2017/2018â€ÂÂPembimbing I : M. Rambu P. Wasak, S.Pd, M.Pd,Pembimbing II: AlventurBaun, S.Pd, M.Pd. Permasalahanpokok yang dirumuskandalampenelitianiniadalah:pendahuluan:BagaimanaMotivasii BelajarSiswadalamMengikutiPendidikanpenjasorkes MelaluiAktivitasPermainanKecildi SMA Negri.9 Borong Kecamatan Ranamese Kabupaten Manggarai Timur?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah : Tujuan Untuk mengetahui motivasi belajar siswa melalui permainan kecil terhadap proses pendidkan penjasorkes pada siswa kelas XI di SMA Negri 9 Borong, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur.Metode dalam penilitian ini adalah metode kuasialitatif informanpenelitian, Guru, kepalasekolah, pesertadidik, dokumentasi. Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka peneliti mengambil seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pendidik (guru-guru) khususnya guru Penjasorkes senantiasa memberikan motivasi kepada semua peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan intelektual dan kecerdasan melalui belajar baik saat berada di dalam kelas maupun ketika berada di luar kelas yang diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler).Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik kelas XI dalam mengikuti pendidikan Penjasorkes melalui permainan kecil tradisional Karapan Sapi sangat ditentukan oleh motivasi yang timbul dalam diri sendiri (motivasi intrinsik) dan motivasi dari luar (ekstrinsik). Kedua jenis motivasi ini menurut hasil wawancara penulis belum nampak secara jelas dalam kepribadian masing-masing peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalu permaian kecil berupa permainan tradisional Karapan Sapi, sangat membutuhkan kekompakan dan kerja sama tim untuk mencapai garis finish yang ditentukkan. Dalam proses permainan, para peserta didik dibentuk dalam tim dan setiap tim terdiri dari tiga orang dengan peran yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui proses pembelajaran Penjasorkes di sekolah, peserta didik dapat mengembangkan bakat/minatnya melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler baik itu permaian bola kaki, permaianan bola voli, permaianan bola basket maupun sejenis lainnya dan lebih khususnya pada permaianan kecil berupa permainan Karapan Sapi.
Kata kunci :MotvasiBelajar, Permaianan Kecil
705/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain