Skripsi
Gerak Murni dan gerak Maknawi dari tarian Koba Nu'u:Tempurung Kelapa
ABSTRAK
Herman Lende, NIM. 13320121 “Gerak Murni Dan Gerak Maknawi Dalam Tarian Koba Nu’u (Tempurung Kelapa)â€ÂÂ, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Pembimbing (I) Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd., Pembimbing (II) Alventur Baun, S.Pd., M.Pd. Kata-kata kunci: Gerak Murni, Maknawi, Tarian, Koba Nu’u Tarian Koba Nu’u (Tempurung Kelapa) merupakan Tarian hiburan dan Tarian penyambut tamu, diacara-acara bernuansa seperti hari raya natal, tahun baru, dan penyambutan tamu yang datang dari luar daerah, tarian tersebut biasa ditarikan oleh 4-6 penari dan pemukul alat musik tradisional (gong) 4 orang. Didalam tarian Koba Nu’u terdapat berbagai macam tipe gerak yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan khususnya dalam mata pelajaran penjas, karena didalam tarian ada dua tipe gerak yaitu tipe gerak murni dan gerak maknawi tapi belum diketahui dimana letak kedua tipe gerak tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerak murni dan gerak maknawi dalam tarian koba nu’u. Hal tersebut perlu didukung oleh beberapa teori sebagai landasan pemikiran dalam suatu penulisan ilmiah, kemudian didukung oleh ilmu pengetahuan yang mengaju pada metode kualitatif, dengan pendekatan eksploratif yang bertujuan untuk menemukan, menggambarkan serta menggali realitas atau fakta yang kompleks dilapangan, peneliti menggunakan pengumpulan data dengan teknik observasi, wawncara dan dokumentasi. Data yang dikumpul kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Berdasarkan metode yang peneliti gunakan maka hasil wawancara dari kepala Desa, toko masyarakat, pembina tarian, penari serta pemukul alat musik Tradisional (gong), kemudian dokementasi alat-alat yang digunakan berupa alat musik Tradisional, pakaian adat dan property asli budaya Sumba Barat. Hasil temuan peneliti menyatakan bahwa benar dalam tarian koba nu’u ada gerak murni dan gerak maknawi yang berkaitan dengan unsur fisik, karena didalam melakukan Tarian Koba Nu’u penari memerlukan energi fisiknya. Selama dua bulan melakukan penelitian maka, gambaran hasil temuan menunjukan bahwa gerakan Tarian Koba Nu’u banyak menggunakan (1) energy fisik dengan keseimbangan (blance), (2) kelincahan (egility), (3) kelenturan (fleksibility), (4) kordinasi (coordination), (5) kekuatan (strength), (6) ketepatan (accuracy), dan (7) reaksi (reaction) untuk menghasilkan kesempurnaan gerak terutama untuk bisa membedakan gerak murni dan gerak maknawi dalam tarian koba nu’u.
713/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain