Skripsi
Faktor-faktor kegagalan atlet Pencak Silat NTT pada PON ke-xix di Jawa Barat Tahun 2016
ABSTRAK Remigius Anin, NIM. 11320227 “Faktor- Faktor Kegagalan Atlet Pencak Silat NTT Pada PON ke-XIX Di Jawa Barat Tahun 2016.†Pembimbing (I) Dr. Andreas J. F. Lumba, M. Pd., Pembimbing (II) Ramona M. Mae, S. Pd, M. Or.
Kata-kata kunci: Faktor, Kegagalan, Atlet.
Prestasi yang gemilang sangat diharapkan bagi siapa saja yang dengan sungguh- sungguh melakukan sesuatu demi mendapatkan hasil yang baik. Sama halnya dengan atlet Pencak Silat juga dibekali dengan latihan yang dapat melahirkan atlet- atlet yang berkualitas dalam meraih prestasi. Kegagalan pun menjadi perhatian khusus bagi pelatih dalam memberikan latihan sehingga atlet- atlet tidak merasa terganggu ketika mengikuti latihan. Dengan periodisasi latihan serta cara pelatih dalam mengarahkan atletnya dalam mengikuti pola latihan, sangat membantu atlet menghilangkan rasa lelah, bosan, yang mengakibatkan kegagalan saat mengikuti PON. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kegagalan atlet pencak silat NTT pada PON ke-XIX di Jawa Barat tahun 2016. Metode penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi dan Wawancara, selanjutnya data dianalisis berdasarkan metode deskriptif kualitatif yang artinya menarik kesimpulan terhadap hal-hal atau suatu peristiwa dari data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasiyang biasa digeneralisasikan (ditarik kearah kesimpulan umum). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, faktor- faktor kegagalan atlet pencak silat NTT pada PON ke-XIX di Jawa Barat tahun 2016, dengan waktu yang singkat adanya pergantian pelatih dan sarana prasarana yang kurang memadai.
728/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain