Skripsi
Tinjauan tentang modifikasi sarana bola voli pada pembelajaran Penjasorkes di SD GMIT Manumuti
ABSTRAK
Helmi Zivion Reitiwal, 10320012, Tinjauan Tentang Modifikasi Sarana Bola Voli Pada Pembelajaran Penjasorkes Di SD GMIT Manumuti. Dosen Pembimbing I: Agustinus J. Nafie, S.Pd., M.Or dan Pembimbing II: Yahya J.Palinata, S.Pd.,M.Or.
Kata Kunci :Modifikasi Sarana Bola Voli.
Modifikasi merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan oleh para guru agar pembelajaran mencerminkan DAP untuk itu DAP yang di dalamnya memperhatikan ukuran tubuh siswa harus selalu menjadi prinsip utama dalam modifikasi pembelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan. Inti dari modifikasi adalah menganalisa dan mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentu aktifitas belajar potensial yang dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaian peran guru penjasorkes dalam memodifikasikan permaiana bola voli pada siswa kelas V SD GMIT Manumuti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara dalam memodifikasikan permainan bola voli pada pembelajaran penjasorkes di SD GMIT Manumuti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk memperoleh data tentang fakta-fakta yang terdapat pada suatu obyek tertentu secara menyeluru dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif naturalistik yaitudata yang dikumpulkan selanjutnya diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yakni pemaparan data berdasarkan kenyataan yang ditemukan di lokasi penelitian. Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian tentang modifikasi sarana prasarana bola voli pada pembelajaran penjasorkes di SD GMIT Manumuti maka diperoleh data yaitu Proses pembelajaran penjasorkes merupakan proses pembelajaran yang mengedepankan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan. Melalui pendidikan jasmani, peserta didik bukan hanya memperoleh kemampuan dalam hal beraktivitas, tetapi juga keterampilan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor melalui aktivitas jasmani. Strategi pembelajaran penjasorkesmerupakan salahsatuusaha yang dapatdilakukanseorang guru pendidikan jasmani dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan memunculkan ide-ide kreativitasnya disertai dengan tindakannya untuk menciptakan pembelajaran pendidikan jasmani yang baik dan menarik dengan cara memodifikasi materi, peraturan atau sarana dan prasarana sehingga pesertadidik termotivasi dan tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
747/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain