Skripsi

Tumbuh Berkhasiat obat untuk kesehatan Reproduksi di Desa Umalor kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka

---

ABSTRAK TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA UMALOR KECAMATAN MALAKA BARAT KABUPATEN MALAKA
OLEH
* Bria. Hildegardis Sabuna A. Ch)** Ngginak. James)** Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya hayati yang melimpah di Indonesia. Dari 30.000 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia kurang lebih ada 940 jenis dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat. Sejauh ini tumbuhan obat tradisional digunakan oleh kalangan, seperti masyarakat yang ada di daerah pedalaman. Tumbuhan obat digunakan sebagai ramuan obat herbal untuk menyembuhkan penyakit, seperti penyakit ginjal, diabetes, dan penyakit-penyakit yang mengganggu kesehatan reproduksi. Tumbuhan obat juga mengandung senyawa aktif yang mampu mencegah penyakit metabolik seperti penyakit kanker dan tumor. Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan hidup manusia. Sebab kesehatan reproduksi menggambarkan kondisi sehat yang sempurna secara fisik, mental, serta sosial, yang mana tidak semata-mata terlepas dari masalah yang berhubungan dengan system reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang digunakan, untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei sampai 18 Juni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, pengambilan sampel dan pengumpulan data tumbuhan dilakukan dengan eksplorasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 24 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yaitu asam, bawang dayak, bawang putih, bayam merah, belimbing, maja, biduri, jahe, jarak merah, jengger ayam, kemangi, kunyit, kunyit putih, labu kuning, lidah buaya, meniran, pandan, putri malu, sirih, sirsak, tapak dara, kedondong hutan, sangketan, dan anting-anting. Organ tumbuhan yang digunakan yaitu daun, umbi, akar, kulit batang, bunga, biji. Cara pengolahannya yaitu direbus, dikunya dan ditumbuk. Sedangkan masalah kesehatan reproduksi yang sudah diatasi yaitu masalah keputihan, menstruasi, sipilis, mendapatkan keturunan, melancarkan air seni, kanker vagina, infeksi saluran kencing, kencing darah, kencing nanah, dan kencing batu.
Kata kunci : Tumbuhan Obat, Kesehatan Reproduksi, Pegobat Tradisional, Desa Umalor. Kabupaten Malaka
Keterangan : *) Peneliti **) Dosen Pembimbing
ABSTRACT
POWER PLANT FOR REPRODUCTION HEALTH IN VILLAGES UMALOR DISTRICT WEST MALAKA DISTRICT MALAKA
BY
* Bria. Hildegardis Sabuna A. Ch)** Ngginak. James)**
Biology Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education Artha Wacana Christian University of Kupang
Plants are one of the most abundant biological resources in Indonesia. Of the 30,000 species of plants in Indonesia there are approximately 940 species used as medicinal plants. So far, traditional medicinal plants are used by people, such as those in the interior. Medicinal plants are used as herbs to cure diseases, such as kidney disease, diabetes, and diseases that interfere with reproductive health. Medicinal plants also contain active compounds that are able to prevent metabolic diseases such as cancer and tumors. Reproductive health is an important aspect of human survival. Because reproductive health describes the perfect physical condition of physical, mental, and social, which is not solely apart from problems associated with the reproductive system. The purpose of this research is to know the type of medicinal plants used, to overcome reproductive health problems in Umalor Village, West Malaka District, Malaka District. The study was conducted from 18 May to 18 June. The method used in this research is descriptive, sampling and collection of plant data is done by exploration. The results showed that 24 species of plants used as traditional medicine are acid, onion dayak, garlic, red spinach, star fruit, maja, biduri, ginger, red spacing, chicken cock, basil, turmeric, white turmeric, yellow squash, Crocodiles, meniran, pandanus, daughter shame, betel, soursop, tread dung, kedondong forest, sangketan, and earrings. Plant organs used are leaves, tubers, roots, bark, flowers, seeds. The way of processing is boiled, dikunya and pounded. While reproductive health problems that have been addressed are whitish problems, menstruation, syphilis, get offspring, urine, vaginal cancer, urinary tract infections, blood urine, gonorrhea, and bladder stones.

---

Ketersediaan

829/17

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 61 KIP-BIO 17

Penerbit

Kupang : UKAW FKIP Program Studi Biologi., 2017

Deskripsi Fisik

xix, 102 hlm.; bibl.; lamp.; ill.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 581.634 072 598 556

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

TANAMAN OBAT--PENELITIAN--KABUPATEN BELU

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Hildegardis Bria

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar