Skripsi
Status Ekologi Makroalga di zona intertidal pesisir desa Oelolot Kabupaten Rote Ndao
ii
RINGKASAN
ADIE Y. A. DAMI (10380024). Status Ekologi Makroalga di Zona Intertidal Pesisir Desa Oelolot Kabupaten Rote Ndao ; Wilson L. Tisera, S.Pi, M.Si, Ph.D sebagai pembimbing I dan Imanuel J. Emola, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing II. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana – Kupang.
Perairan pesisir merupakan habitat berbagai organisme yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu organisme yang menghuni perairan pesisir adalah makroalga. Makroalga dibagi dalam tiga kelompok utama yaitu alga coklat (Phaeophyta), alga hijau (Chlorophyta), dan alga merah (Rhodophyta). Kelompok ini memiliki klorofil dengan karakter warna yang berbeda (Mouritsen, 2013) dalam Oryza (2015). Penelitian dilakukan pada zona intertidal pesisir Desa Oelolot karena wilayah ini memiliki sumberdaya makroalga yang potensial. Masyarakat pesisir Desa Oelolot memanfaatkan wilayah pesisirnya untuk kegiatan budidaya rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii. Kebiasaan masyarakat pesisir Desa Oelolot sebelum melakukan kegiatan budidaya rumput laut yaitu terlebih dahulu membersihkan lokasi yang akan dijadikan lahan budidaya. Sehingga jenis makroalga selain jenis yang akan dibudidayakan dicabut dan dibuang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui status ekologi dari makroalga yang terdapat di zona intertidal pesisir Desa Oelolot. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh jenis makroalga yang terdapat di zona intertidal pesisir Desa oelolot. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah spesies makroalga yang ditemukan dalam 63 kuadran dari 3 transek yang dipasang. Kuadran yang digunakan dalam penelitian ini berukuran 1mx1m. Jumlah jenis makroalga yang ditemukan di zona intertidal pesisir Desa Oelolot sebanyak 20 spesies. Jenis Caulerpa racemosa merupakan spesies yang memiliki nilai kepadatan jenis dan kepadatan relatif tertinggi yaitu 4,063 ind/m2 dan 26,446%. Nilai indeks keanekaragaman menunjukkan bahwa keanekaragaman makroalga di zona intertidal pesisir Desa Oelolot dengan nilai sebesar 2,206 masuk dalam kriteria keanekaragaman sedang. Sedangkan nilai indeks dominansinya sebesar 0,161 masuk dalam kriteria dominansi rendah.
Kata kunci : Ekologi, makroalga, kepadatan, keanekaragaman, dominansi.
788/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain