Skripsi
Inventarisasi jenis tanaman obat pada tumbuhan dikotil di desa Pana Kecamatan Kolbana Kabupaten Timor Tengah Selatan
ABSTRAK INVENTARISASI JENISTUMBUHAN OBATDI DESAPANA KECAMATANKOLBANOKABUPATENTIMOR TENGAH SELATAN (Boimau. M. T)* (Ballo. A)** (Nabuasa C.D) **
Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia baik untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Tumbuhan dapat memproduksi senyawa kimia baik senyawa metabolit primer maupun senyawa metabolit sekunder. Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Sedangkan pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu, atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tetapi mengandung efek resultan atau sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang berkhasiat obat, bagian/organ tumbuhan yang berkhasiat obat, cara pengolahan, serta penyakit yang sudah pernah disembuhkan dengan menggunakan tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Pana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016-Januari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengambilan sampel dan pengumpulan data tumbuhan dilakukan dengan eksplorasi. Analisis data dilakukan dalam bentuk tabel, grafik dan gambar. Hasil penelitian diperoleh 22 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yaitu alang-alang, avokad, bandotan, bayam duri, bengkoang, bawang dayak, buni, cabai rawit, daun madu, faloak, gala-gala, jarak merah, jeruk nipis, kemiri, pare, pecut kuda, randu, siri, srikaya, turis, tembakau dan ubi kelapa.Organ tumbuhan yang digunakan yaitu akar, batang, buah, bungah, daun , pucuk, kulit dan umbi. umbi, kulit, batang, daun, bunga, buah, biji. Cara pengolahannya yaitu direbus, dihaluskan, ditumbuk, dipers dan di kunya. sedangkan penyakit yang sudah pernah disembuhkan yaitu batuk, campak, demam, diare, disentri, hypertensi, infeksi saluran air kencing, kencing darah, luka baru, lever, malaria, panas dalam, pagutan ular, panas tinngi, dan radang tenggorokan. . Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh 22 jenis tumbuhan, bagian organ yang digunakan adalah akar,batang, daun, buah, biji, bunga,kulit, umbi. Masyarakat mengolah dengan cara direbus, ditumbuk, dikunyah dan diiris. Diharapkan perlu adanya peningkatan budidaya tanaman yang berpotensi sebagai obat tradisional dan disarankan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, Perkebunan atau secara umum pemerintah Kabupaten Malaka agar menjaga kelestarian tumbuhan lokal yang berkhasiat obat. Kata kunci : Inventarisasi,Tumbuhanobat,Pana, Kolbano * Peneliti ** Pembimbing
816/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain