Skripsi
Pengaruh penggunaan air limbah industri tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (Brassica Rapa Var.Parachinensis L)
“PENGARUH PENGGUNAAN AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU ’’
(BRASSICA RAPA VAR PARACHINENSIS L)
ABSTRAK
Ngguna. Y. M * ) Makaborang . M ** ) Lano. L. M**)
Program Studi Mekanisasi Pertanian, Fakultas teknologi Pertanian, Universitas kristsn Artha Wacana Kupang.
Sayuran merupakan komoditi penting, karena kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan permintaanya cenderung terus meningkat sebagaimana jenis tanaman horticultura lainnya seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk. Sawi (Brassica juncea L) merupakan salah satu jenis sayur yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman sawi merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang baik. Pertumbuhan dan produktivitasnya merupakan parameter yang biasanya digunakan untuk mengetahui keberhasilan dalam pembudidayaan suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air limbah industri tahu terhadap proses pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dan juga untuk mengetahui pengaruh penggunaan air limbah industri tahu yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium keteknikan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang pada bulan juni-juli 2017. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan sehingga menghasilkan 24 unit percobaan. Adapun Perlakuan yang dicobakan yaitu perlakuan A 125 ml limbah tahu, pelakuan B 150 ml limbah tahu, pelakuan C 175 ml limbah tahu, dan perlakuan D 200 ml limbah tahu. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil uji berganda Duncan menunjukan bahwa pengaruh Penggunaan air limbah industri tahu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (brasissca rapa var. parachinensis L) . berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat tanaman. Berdasarkan parameter tersebut, maka perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (200 ml limbah tahu) dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 26,333 cm, jumlah daun 9,500 helai dan berat tanaman 30,783 gr.
Kata Kunci : air limbah industri tahu, sawi hijau, pertumbuhan, pertumbuhan.
Ket:
* Peneliti
** Pembimbing
v
848/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain