Skripsi
Pengaruh panjang pipa perforasi terhadap debit Drip Hole dan luas basahan pada sistim irigasi tetes distribusi tertutup
ABSTRAKSI
PENGARUH PANJANG PIPA PERFORASI TERHADAP DEBIT DRIP HOLE DAN LUAS BASAHAN PADA SISTIM IRIGASI TETES DISTRIBUSI TERTUTUP Letelay A*) Lano.M.L **) Makaborang M**)
Suatu penelitian tentang pengaruh panjang pipa perforasi terhadap debit drip hole dan luas basahan pada sistim irigasi tetes distribusi tertutup telah dilakukan pada Laboratorium UKAW kupang pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit drip hole dan luas basahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang diulangi sebanyak 5 kali sehingga memperoleh 25 unit pengamatan. perlakuan yang dicobakan antara lain: perlakuan A ( panjang pipa 12 m ), perlakuan B ( panjang pipa 14 m ), perlakuan C ( panjang pipa 16 m ), perlakuan D ( panjang pipa 18 m ), dan perlakuan E ( panjang pipa 20 m ). Hasil penelitian terhadap debit drip hole dan luas basahan: diketahui bahwa perlakuan panjang pipa perforasi berpengaruh nyata pada taraf uji 1% dengan rerata debit drip hole tertinggi diberikan oleh perlakuan dengan panjang pipa perforasi 12 m, sebesar 47.6 ml/menit, sedangkan perlakuan dengan panjang pipa perforasi 20 m, menghasilkan debit terendah 38.0 ml/menit, Dan Luas basahan teringgi diberikan oleh perlakuan dengan panjang pipa perforasi 12 m, sebesar 234.4 cm2 sedangkan perlakuan dengan panjang pipa perforasi 20 m, menghasilkan luas basahan terendah 187.0 cm2. Dengan demikian semakin panjang pipa perforasi maka menghasilkan debit tetesan dan luas basahan yang semakin kecil.
*Kata kunci : Irigasi Tetes, pipa perforasi,pipa lateral, debit drip hole,luas basahan Keterangan *) Peneliti **) Pembimbing
844/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain