Skripsi
Kajian Pemanfaatan embung didesa Rambangaru Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur
KAJIAN PEMANFAATAN EMBUNG DI DESA RAMBANGARU KECAMATAN HAHARU KABUPATEN SUMBA TIMURâ€ÂÂ
Efri k.hundal)* Lano, M.L.)** Makaborang,M ,M. *** Program Studi Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
ABSTRAK
Embung merupakan waduk kecil yang berfungsi untuk menampung air pada waktu air berlebihan di musim hujan, dan dipakai pada waktu kekurangan air di musim kemarau, untuk berbagai kepentingan, misalnya air mandi, air minum ,sawah,dan ternak .Definisi yang lain menyebutkan, bahwa embung merupakan bangunan yang berfungsi menampung air hujan untuk persediaan suatu desa di musim kering. Selama musim kering, air akan di manfaatkan oleh desa untuk memenuhi kebutuhan penduduk, ternak, dan sedikit tanam sayur. Embung yang terletak di Makalamak Desa Rambangaru Kecamatan Haharu merupakan pengembangan sarana dan prasarana sumber air untuk memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat.embung memeliki luas areal potensial Ha dan kebeutuhan air baku adalah 2,4 ltr/dtk.,luas daerah tangkapan air 3,67 km² sehingga menyuplai air baku 2,4 ltr/dtk untuk desa rambangaru yang sebagai pemanfaat embung dan sebagian yang ada di desa. . Disamping untuk mendukung usaha pertanian, air embung juga dapat digunakan di untuk mendukung sector pertanian peternakan.khusus petani pemakai air embung untuk padi sawah. Embung yang ada di makalamak Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur di bangun dengan biaya Rp 7,888 miliar.dengan tinggi badan embung 15 meter,dengan memiliki kapasitas air baku sebesar 24 ltr/dtk.embung berada di Makalamak Desa Rambangaru Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur Khususnya petani pemakai air untuk ternak adalah untuk memenuhi kebutuhan ternak. Pemanfaataan embung adalah salah satu sumber air tawar yang dapat menunjang kehidupan bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa mengalirkan air embung ke sawah dengan menggunakan selang,sehingga masyarakat di makalamak bisah menanam sayur. Pemanfaatan air embung oleh petani dengan total luas sawah ± 5-10 Ha. hasil produksi Padi pada tahun 2014 kurang memuaskan karena air embung embung yang kurang lancar maka padi yang di hasilkan 50 karung padi,dalam setiap karung berisi 7 blek dan di produksi atau di giling setiap karung menghasilkan 50 kg beras. terus di geluti petani di Makalamak Desa Rambangaru Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur dengan persentase jumlah produksi padi dalam 1 tahun mencapai ± 1-5 ton. Kata kunci : Kajian, Pemanfaatan,Air Embung, * Peneliti * Pembimbing
843/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain