Skripsi
Pengaruh jumlah gula terhadap karakteristik manisan kulit jeruk keprok(citrus reticulata.L)
PENGARUH JUMLAH GULA TERHADAP KARAKTERISTIK MANISAN KULIT JERUK KEPROK (Citrus reticulata. L)
Marthen Tabelak 1) Regina I. M. BanoEt,SP.,MP 2) Ir. Zet Malelak,M.Si 2)
1) Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, FTP – UKAW 2) Staf Pengajar Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, FTP – UKAW
ABSTRAK
Jeruk Keprok (Citrus reticulata. L) merupakan salah satu dari 3 (tiga) jenis jeruk komersial dan menjadi unggulan saat ini, yang lainnya adalah jeruk siam dan jeruk besar (pamelo). Jeruk keprok (Citrus reticulata. L) mempunyai nilai ekonomis karena sangat disukai oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara. Jeruk keprok disukai karena mempunyai rasa manis dan segar, kulit yang menarik dan mudah dikupas. Manisan merupakan jenis makanan ringan yang diawetkan dengan menggunakan gula. Manisan digolongkan menjadi dua yaitu manisan basah dan manisan kering. manisan kering adalah manisan basah yang dikeringkan dari penirisan larutan gula sedangkan manisan basah diperoleh dari perendaman kulit buah dalam larutan gula (Astawan dan Wahyuni, 1991). Jumlah gula yang digunakan dalam pembuatan manisan harus diperhatikan dengan baik karena semakin banyak penggunaan gula maka akan berpengaruh pada citarasa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Eksakta Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan. Perlakuan (A) jumlah gula 100 gram (50%), perlakuan (B) jumlah gula 150 gram (75%), perlakuan (C) jumlah gula 200 gram (100%). Variabel yang diamati adalah uji kimia berupa kandungan vitamin C dan sifat organoleptik manisan kulit jeruk keprok yaitu warna dan rasa. Pengaruh penambahan gula yang berbeda terhadap karakteristik manisan kulit jeruk keprok (Citrus reticulata. L) berpengaruh sangat nyata pada taraf signifikan 1% (P>0,01) terhadap sifat organoleptik manisan dari variabel pengamatan yang diuji yaitu warna dan rasa serta uji kimia kandungan vitamin C pada manisan kulit Jeruk Keprok. Perlakuan yang terbaik dari pengaruh jumlah gula terhadap karakteristik manisan kulit jeruk keprok terdapat pada perlakuan C dengan jumlah gula sebanyak 200 gram (100%) yang mendapat rata-rata nilai tingkat kesukaan untuk variabel pengamatan yang di uji yaitu warna dengan rata-rata nilai tingkat kesukaan sebesar 3,717 dengan kategori sangat suka, rasa dengan rata-rata nilai sebesar 3,867 dengan kategori sangat suka walaupun kandungan vitamin C sebesar 1,79 %.
Kata Kunci : Jeruk Keprok (Citrus reticulata.L), Gula, Manisan, Vitamin C, Uji Organoleptik.
858/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain