Skripsi
Persepsi anggota kelompok tani Efata terhadap Penerapan Teknologi Irigasi tetes di Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang
ABSTRAK
PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK TANI EFATA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI TETES DI DESA OELATIMO KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG
Ladislaus Paga/13520039 (Mahasiswa Jurusan Mekanisasi Pertanian) Marthen Makaborang, STP.,MSc (Pembimbing I), Marten L. Lano, STP., Mp (Pembimbing II)
Latar belakang penelitian ini didasari oleh pemikiran bahwa Desa Oelatimo merupakan salah satu desa di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, yang telah menerapkan teknologi irigasi tetes untuk agribisnis tanaman holtikultura. Irigasi ini diterapkan oleh kelompok tani Efata, dimana ditemukan adanya fenomena seperti sebagian anggota kelompok sudah menerapkan irigasi tetes dan sebagiannya lagi belum. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: Persepsi Petani Terhadap Penerapan Teknologi Irigasi Tetes Pada Kelompok Tani Efata Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :1). Bagaimana persepsi petani terhadap penerapan teknologi irigasi tetes di Kelompok Tani Efata, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang? 2). Bagaimana cara penerapan teknologi irigasi tetes di Kelompok Tani Efata, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang? 3). Apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan teknolgi irigasi tetes menurut persepsi petani? Tujuan penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahui persepsi petani terhadap penerapan teknologi irigasi tetes di Kelompok Tani Efata, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. 2). Untuk mengetahui cara penerapan teknologi irigasi tetes di Kelompok Tani Efata, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. 3). Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan teknolgi irigasi tetes menurut persepsi petani Penelitian ini dilakukan pada kelompok Tani Efata Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Kegiatan pengumpulan data akan di lakukan pada bulan April-Mey 2017. Metode pengambilan sampel adalah metode sensus dimana seluruh anggota populasi akan digunakan sebagai sampel. Jumlah populasi sebanyak 15 orang digunakan sebagai sampel. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi sesuai dengan keperluan analisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1). Persepsi petani terhadap penerapan teknologi irigasi tetes yang digunakan pada Kelompok Tani Efata, Desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kanupaten Kupang pada umumnya adalah menguntungkan dengan persentase pencapaian skor maksimum sebesar 89.99 % dengan perincian sebagai berikut:cukup menguntungkan 3 orang (20%) dan menguntungkan 12 orang (80%). 2). Penerapan irigasi tetes dengan persentasi 80%, menunjukkan adanya alasan oleh 12 orang petani, dikategorikan persepsi yang menguntungkan dalam hal penggunaan irigasi tetes untuk kegiatan usahatani. Cara penerapan teknologi irigasi tetes yang diterapkan pada kelompok tani efata desa Oelatimo Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yakni, irigasi tetes yang sediakan pada tempat penampung air (sumur bor) kemudian dialirkan ke lahan atau bedengan yang mau di airi. Irigasi tetes yang di terapkan merupakan teknologi maju dibidang pertanian, sistim irigasi ini bekerja sangat efisien dan efektif, menyiram tanaman tetes demi tetes dan dapat dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tanaman. 3). Persepsi petani terhadap kelebihan teknologi irigasi tetes dikategorikan cukup menguntungkan sebanyak 9 orang (60%). Kelebihan dari penerapan teknilogi irigasi tetes menurut persepsi petani adalah hemat air dan sangat membantu petani dalam proses penyiraman lahan usaha tani. Sedangkan persepsi petani terhadap kekurangan teknologi irigasi tetes dikategorikan tidak menguntungkan hanya pada 6 (40%) orang responden artinya lebih mengarah pada cukup menguntungkan dalam hal kelebihannya pada 9 responden (60%). Kekurangan dari penerapan teknologi irigasi tetes menurut persepsi petani adalah teknologi irigasi tetes sangat sulit diperoleh dan biaya yang dibutuhkan dalam penerapan teknologi irigasi tetespun sangat mahal, namun hal tersebut diminimalisir lewat usaha alternatif yang berkaitan dengan kekurangan tersebut sehingga lebih menguntungkan penerapan teknologi irigasi tetes pada Kelompok Tani Efata Desa Oelatimo. Kata Kunci: Persepsi, Kelompok Tani, Irigasi Tetes, Desa Oelatimo
841/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain