Skripsi
KUDUSLAH KAMU SEBAB AKU KUDUS:Suatu tinjauan eksegetis terhadap surat 1:13-16, dan implikasinya bagi kehidupan mahasiswa fakultas teologi bagi kehidupan Mahasiswa Fakultas Teologi UKAW
ABSTRAKSI
Surat 1 Petrus berbicara mengenai soal teologis maupun soal penggembalaan jemaat. Surat ini juga ditujukan kepada orang-orang pendatang yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil, dan Bitinia. Para pembaca diberitahu bahwa mereka sungguh- sungguh merupakan umat Allah. Mereka dinasihati supaya setia kepada Allah dalam segala hal. Karena mereka menyadari bahwa mereka adalah umat baru milik Allah, mereka harus berusaha hidup dengan cara yang kudus dan benar, bahkan meskipun mereka dianiaya dan menderita.
Surat 1 Petrus ini ditulis pada masa pemerintahan kaisar Nero yaitu antara tahun 64- 66 M. Pada masa ini Nero memerintah dengan sangat kejam, bahkan orang-orang Kristen yang hidup pada zaman itu banyak sekali mendapatkan penderitaan. Petrus menulis surat ini untuk menasehati, meyakinkan dan menguatkan pembaca di dalam penderitaan yang mereka alami.
Bagian pertama dari surat ini menekankan tentang hidup dalam pengharapan; tetapi pada 1 Petrus 1:13-21 yang menekankan tentang hidup dalam kekudusan. Petrus mau menesahti dan menguatkan jemaat pada waktu itu untuk tetap menjaga kekudusan hidup mereka di tengah-tengah penderitaan yang mereka alami. Jemaat pada saat itu juga harus tetap menjaga iman dan pengharapan mereka kepada Kristus walaupun pada saat itu orang- orang Kristen merupakan kolompok minoritas, karena kehidupan mereka dikelilingi oleh berbagai ajaran dari aliran agama lain dan juga pengaruh-pengaruh dari pemikiran filsafat.
Kehidupan orang Kristen pada saat sekarang ini juga tidak jauh berbeda dengan kehidupan pada masa itu. Orang Kristen pada zaman ini juga banyak mendapatkan tantangan hidup mereka dari dunia ini. Di tengah tantangan hidup yang dialami, orang Kristen dituntut untuk hidup kudus, karena hidup kudus itu sendiri merupakan kehendak Allah. Tetapi kebanyakan dari orang Kristen masa kini tidak menjalankan tuntutan tersebut dan hidup tidak sesuai dengan kehendak Allah, mereka lebih memilih hidup sesuai dengan dunia ini.
Fakultas Teologi merupakan sebuah seminarium yang membimbing dan membina mahasiswa-mahasiswi untuk menjadi seorang pelayan Tuhan, dan melayani jemaat-jemaat Tuhan. Maka dari itu mahasiswa-mahasiswi yang berstudi di fakultas Teologi dituntut untuk hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah yaitu hidup kudus. Apalagi mahasiswa/i yang berstudi fakultas Teologi adalah calon pelayan Tuhan yang akan melayani jemaat Tuhan di dunia ini.
884/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain