Skripsi
PELAYANAN PAR YANG JAUH DARI PEMBEKALAN:Suatu tinjauan teologis pendidikan Kristiani terhadap pelayanan PAR yang mengajar tanpa bahan ajar terencana di Jemaat GMIT Nazaret Taum Klasis Amanuban Selatan
ABSTRAK
Priskila Ferawati Riwu; PELAYAN PAR YANG JAUH DARI PEMBEKALAN; “Suatu Tinjauan Teologis Pendidikan Kristiani terhadap Pelayan PAR yang Mengajar tanpa Bahan Ajar terencana di Jemaat GMIT Nazaret Taum Klasis Amanuban Selatan†Pembimbing 1 Pdt. Merensiana Hale, M. Th; Pembimbing II Pdt. Yetty Leyloh, S. Th, M. Hum. Konteks umum Jemaat maupun pelayanan pada umumnya berjalan dengan baik. Panca pelayananpun mengalami peningkatan dalam beberapa bidang pelayanan. Namun tidak dapat dipungkiri ada beberapa permasalahan juga yang dihadapi oleh jemaat Nazaret Taum, diantaranya ketidakaktifan beberapa jemaat dalam rayon pada waktu pelayanan, hubungan yang tidak harmonis antara majelis di salah satu rayon dengan anggota jemaat dalam rayon tersebut. Secara khusus permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan anak dan remaja adalah tidak tersedianya bahan ajar terencana, pengajar yang tidak dibekali dan anak-anak yang kurang aktif terlibat dalam kegiatan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajar PAR mengajar tanpa bahan ajar terencana, pengajar menjalankan tugas mengajar tanpa dibekali, para pengajar juga tidak melakukan persiapan sebelum mengajar. Bebepa hal ini kemudian membuat proses belajar tidak berjalan dengan baik. Hasil analisa menunjukkan bahwa akar masalah atau faktor utama adalah ketidaktersediaan bahan ajar terencana. Selain itu pengajar yang tidak dibekali dan pengajar sendiri tidak melakukan persiapan sebelum mengajar. Faktor penyebab lainnya adalah tidak ada kriteria dalam perekrutan pengajar, dan kurang perhatian serius dari Jemaat kepada PAR. Akibat nyata dari permasalahan di atas adalah proses belajar yang berlangsung di Jemaat Nazaret Taum berjalan seadanya saja, dan sesuai kenyataan pelayanan terhadap anak dan remaja terkesan berjalan seadanya saja serta upaya gereja menanggapi kebutuhan pengajar belum maksimal. Untuk mencapai tujuan penulisan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang dipakai untuk meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa manupulasi dan pengujian hipotesis. Selanjutnya, teknik pegumpulan data yang dilakukan adalah interwiev (wawancara), observasi (pengamatan), dan penelitian kepustakaan. Selanjtunya, metode penulisan yang dipakai adalah deskriptif, analitis dan reflektif. Setelah penulis meneliti dan menganalisa dengan metode yang digunakan di atas, penulis menemukan bahwa untuk mencapai suatu pelayanan yang efektif dan menghasilkan generasi penerus gereja yang baik, maka para pengajar di Jemaat Nazaret Taum perlu untuk dibekali dan gereja bertanggung-jawab menyediakan bahan ajar terencana. Upaya gereja untuk membekali pengajar dan menyediakan bahan ajar terencana sebagai bentuk tanggung- jawab gereja terhadap pendidikan anak dan remaja.
875/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain