Skripsi
PERSEKUTUAN DOA:Suatu tinjauan pembangunan jemaat tentang eksistensi dan peran Persekutuan Doa dalam pembangunan Jemaat di GMIT Jemaat Musyafir Pana
ABSTRAK Kehadiran persekutuan doa dalam wilayah GMIT merupakan realitas yang tidak terbantahkan lagi. Mayoritas persekutuan doa yang ada di pulau Timor merupakan peninggalan dari Gerakan Kebangunan Rohani yang terjadi pada tahun 1965 di SoE. Tidak dapat disangkal bahwa eksistensi persekutuan doa di GMIT, di satu pihak menjadi peluang sebagai aset pelayanan dalam melakukan pembangunan jemaat, namun di lain pihak persekutuan doa juga menjadi tantangan yang sangat serius bagi perkembangan gereja jika tidak diperhatikan. Melihat kehadiran persekutuan di Jemaat Musyafir Pana, jelas bahwa anggota persekutuan doa telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan gereja, termasuk didalamnya membangun jemaat maupun masyarakat setempat. Karena itu, sikap yang perlu diambil oleh semua warga jemaat GMIT adalah secara positif melihat kehadiran persekutuan doa sebagai gerakan pembaharuan dalam gereja dan memahami serta menerima eksistensi mereka secara utuh sebagai rekan kerja. Sikap selanjutnya yaitu mengakomodir semua persekutuan doa serta mengembangkan dialog yang konstruktif untuk memperkaya pelayanan dan menemukan kembali spiritualitas dan ekspresi iman serta memberi ruang bagi kehadiran dan karya Roh Kudus. Gereja perlu mengembangkan sikap kritis untuk memurnikan ajaran yang berkembang serta motifasi yang keliru. Dengan tulisan ini diharapkan menjadi suatu sumbangan bagi gereja (GMIT) dan persekutuan doa untuk membangun kerja sama dalam melakukan pembangunan jemaat secara holistik. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki kiranya dapat disatukan sebagai potensi dan kekuatan untuk melakukan pelayanan di dunia ini.
893/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain