PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skripsi

MEMAHAMI PENYEMBUHAN TRADISIONAL:Sebuah tinjauan teologi kontekstual terhadap penyembuhan tradisional di Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat

NONG,Michelie A.M. - Nama Orang;

ABSTRAK Ketika sakit, segala kegiatan manusia sangat dibatasi. Bagian tubuh yang sakit bisa membuat manusia kehilangan semangat dan tidak fokus menjalani kehidupan setiap hari. Untuk menjawab kebutuhan manusia akan kesembuhan, dengan perkembangan zaman sudah ada fasilitas kesehatan yaitu medis/modern. Kadangkala dalam kenyataan, ada penyakit yang tidak bisa didiagnosa dan disembuhkan oleh medis/modern. Ini membuat masyarakat terkadang tidak nyaman, apalagi biaya yang mahal. Oleh karena itu ada alternatif penyembuhan lain, yaitu penyembuhan tradisional yang dikenal sebagai penyembuhan non- medis/kuno. Di Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat, Kelurahan Tarus penyembuhan tradisional dijadikan sebagai suatu kebiasaan yang sudah ada sejak dulu. Penyembuhan tradisional dikenal karena ramuan obat yang berkhasiat dari tumbuh-tumbuhan. Selain itu penyembuhan tradisional juga dikenal karena ada orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan menyembuhkan. Orang-orang ini disebut penyembuh tradisional. Cara penyembuh tradisional mengetahui penyakit berbeda dengan cara dokter medis/modern. Jika dokter mendiagnosa dengan menggunakan alat canggih dan melihat gejala-gejala lewat perubahan dalam tubuh, namun para penyembuh tradisional mengetahuinya lewat cerita sakit dan pengeluhan badan yang tidak mengalami perubahan dengan bantuan medis/modern dari diagnosa. Cara/proses yang dipakai oleh para penyembuh umumnya yaitu sumbur, urut dan tiup. Ada dua orang bahkan lebih, para penyembuh tradisional yang selalu didatangi Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat ketika sakit agar disembuhkan. Kebanyakan yang ditolong ialah jemaat yang oleh medis/modern tidak bisa didiagnosa sakit dan karena alasan ekonomi. Penyembuhan alternatif dipilih karena mudah dan murah. Fenomena praktik penyembuhan tradisional ini, ternyata oleh jemaat ditanggapi dengan sikap menerima dan menolak. Sikap menerima karena diyakini para penyembuh mendapat kekuatan dari Tuhan untuk menyembuhkan. Sedangkan sikap menolak disikapi lewat kecurigaan tentang kemampuan menyembuhkan menggunakan kuasa diluar Tuhan. Ada cerita pengalaman bagaimana mereka mendapat kemampuan penyembuhan yaitu lewat belajar khasiat ramuan obat, kemampuan penyembuhan mereka sudah turun-temurun dari marga/fam tertentu dan merupakan karunia dari Tuhan. Maka munculah pertanyaan dalam fenomena praktik penyembuhan tradisional, Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat dengan pertanyaan: apakah penyembuhan tradisional bisa terus digunakan dan bagaimanakah Agama Kristen melihat fenomena praktik penyembuhan tradisional yang masih diupayakan jemaat sebagai alternatif mencari penyembuhan? Dan apakah para penyembuh tradisional melakukan penyembuhan sesuai dengan terang Firman Allah? Melalui terang Alkitab, sumber-sumber teologis dan pakar teologis, dapat membantu menjawab pertanyaan jemaat. Alkitab Perjanjian Lama, menceritakan kisah penyembuahan lewat tabib dan para nabi Allah serta bermacam ramuan obat zaman dulu. Alkitab Perjanjian Baru juga menceritakan kisah Yesus yang menjadi penyembuh dengan kuasaNya sendiri menyembuhkan berbagai penyakit dan cara yang bermacam-macam. Belajar dari kisah Alkitab tentang penyembuhan, maka para penyembuh tradisional di Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat meyakini bahwa mereka pun diberikan karunia melalui kemampuan menyembuhkan dan pengetahuan ramuan tradisional. Oleh sebab itu, penyembuhan tradisional bisa terus dipakai oleh jemaat asal harus sesuai dengan terang Allah. Tujuan Tuhan memberikan karunia kepada para penyembuh tradisional, agar manusia bisa melihat Kemahakuasaan dan kasih Allah dalam setiap pribadi ciptaanNya. Kehadiran Allah menjadi nyata dalam ciptaan sebagai agen penyelamatan. Lebih dari pada itu, Yesus ingin menunjukkan dirinya sebagai seorang Penyembuh Ilahi, yang memiliki kuasa dan kemurahan.


Ketersediaan
892/17PTK PUSAT UKAWTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S 39 TEO 17
Penerbit
Kupang : UKAW Fakultas Teologi., 2017
Deskripsi Fisik
x, 112 hlm.; bibl.; lamp.; ilus.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 234.072
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
TEOLOGI (KARUNIA ALLAH)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Michelie A.M.Nong
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Alamat : Jalan Adisucipto 147, Oesapa, Kupang NTT
Telp: +62 380 881584 dan +62 380 881050
Fax: +62 380 881677
Email: admin@ukaw.ac.id / ukaw_kupang@yahoo.co.id

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik