Skripsi

100 TAHUN INJIL MASUK PENE UTARA:Suatu Tinjauan Historis terhadap perjumpaan Injil dengan masyarakat Pene Utara dan perkembangannya di Jemaat GMIT Betlehem Pene Utara, Klasis Amanuban Tengah Utara (1912-2012)

---

ABSTRAK Gereja lahir di Yerusalem setelah para murid menerima Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus, tepatnya hari Pentakosta. Setelah itu, para murid mulai menyebarkan Injil mulai dari Yerusalem, kemudian merambat keluar menuju daerah-daerah lain. Pertama-tama, penyebaran Injil itu dilaksanakan oleh orang-orang Asia, yaitu oleh para rasul yang giat menyebarkan Injil ke dunia Eropa. Setelah itu, kegiatan penyebaran Injil diambil oleh bangsa-bangsa Eropa. Mereka kembali menyebarkan Injil kepada orang Asia. Mereka datang ke Asia untuk berdagang sambil memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa Asia, termasuk di Indonesia. Bangsa Portugis yang pertama datang membawa kekristenan Katolik. Kemudian, bangsa Belanda datang dengan membawa kekristenan Protestan. Kekristenan ini pada akhirnya sampai ke Timor, termasuk di Pene Utara. Injil berjumpa dengan masyarakat Pene Utara sejak tahun 1912 dan terus berkembang hingga kini. Proses perjumpaan dan perkembangan Injil tersebut merupakan proses panjang yang penuh pergumulan. Injil berjumpa dengan sekelompok orang yang memiliki kebudayaannya sendiri. Para pekabar Injil berupaya agar Injil dapat diterima oleh masyarakat Pene Utara. Ada berbagai peluang dan hambatan yang mewarnai upaya pekabaran Injil di sana. Dalam perjalanannya, orang-orang yang menerima Injil menggabungkan diri dalam satu persekutuan jemaat, yakni jemaat Betlehem Pene Utara. Selanjutnya, di dalam persekutuan jemaat ini, pemberitaan Injil terus dilakukan hingga kini. Para pelayan diutus untuk melayani jemaat Tuhan di sana dan melakukan pemberitaan Injil yang tertuang dalam berbagai pelayanan jemaat. Ada pula peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perjalanan pelayanan jemaat yang memengaruhi perkembangan jemaat di sana. Jemaat Betlehem Pene Utara terus bertumbuh dan berkembang dalam kurun waktu 100 tahun. Hal ini membuktikan bahwa Injil telah tumbuh, berkembang dan memberikan buahnya. Tak dapat disangkali bahwa pertumbuhan dan perkembangan Injil dalam jemaat Betlehem Pene Utara hingga kini merupakan karya Allah Tritunggal. Dalam menghadapi berbagai hambatan, peluang maupun peristiwa-peristiwa di sekitar perjalanan jemaat di sana, Allah Tritunggal terus berkarya agar jemaat-Nya tetap berdiri teguh. Melalui karya Roh Kudus, Injil dapat bertumbuh dan berkembang. Roh Kudus memampukan manusia untuk melakukan tugas dari Allah. Pekerjaan Roh Kudus tidak bisa diabaikan karena Roh Kudus adalah penggenapan janji Kristus yang akan menjadikan seluruh dunia milik-Nya. Roh Kudus menuntun manusia agar manusia dapat mengenal dan menerima Kristus. Dengan tuntunan tersebut, manusia menjadi milik Kristus dan tetap hidup dalam persekutuan dengan Kristus, yakni gereja-Nya .

---

Ketersediaan

898/17

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 32 TEO 17

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Teologi., 2017

Deskripsi Fisik

viii, 94 hlm.; bibbl.; lamp.; ilus.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 231.72 072

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

TEOLOGI KONSTEKSTUALISASI--PENELITIAN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Santri T.Malaikari

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar