Skripsi
PENTINGNYA KATEKISASI BAGI PEMUDA:Penilaian tentng isi dan pelaksanaan Katekisasi bagi Pemuda di Jemaat GMIT Imanuel Poliboo,Klasis Teluk Kabola
ABSTRAK
Ada berbagai macam pengertian terhadap Gereja dan salah satunya yaitu, gereja sebagai sebuah Organisasi. Gereja sebagai organisasi bertujuan untuk membantu memanejemenkan program-program untuk mengembangkan sumber daya didalam jemaat. Dalam hal ini, gereja juga membentuk Unit Pembantu Pelayanan (UPP) dengan bidangnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar sumber daya jemaat dapat dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada didalam jemaat, dan juga dapat membimbing jemaat agar mengenal akan keterpanggilannya sebagai umat pilihan Allah. Begitu juga yang terjadi dalam semua gereja yang berada didalam naungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Namun, salah jemaat di klasis Teluk Kabola yaitu, Jemaat Imanuel Poliboo, memiliki masalah dalam UPPnya. Salah satu UPP yang tidak berjalan dengan baik, yaitu UPP Katekasasi.
Masalah yang terjadi yaitu Ketidakseriusan dan ketidaktifan para katekumen dalam mengikuti proses pelaksanaan katekisasi. Hal ini merupakan salah satu dampak dari cara pengorganisasian diri yang terkesan belum ada didalam Jemaat Gmit Imanuel Poliboo. Organisasi yang dipakai adalah organisasi tertulis dimana para pengajar dan pemimpin UUP katekisasi belum merancangkan program katekisasi yang sesuai dengan kebutuhan jemaat.
Pendidikan pengajaran katekisasi yang berlangsung di jemaat Imanuel Poliboo. Pada umumnya belum di anggap begitu penting oleh para katekumen yang mengalami langsung dengan proses katekisasi itu karena pemahaman “yang penting sudah Kristenâ€ÂÂ. Hal ini masih saja diabaikan oleh karena orang merasa katekisasi itu pelajaran biasa yang tidak terikat dengan aturan-aturan prinsipil gereja seperti halnya dengan sekolah formal lainnya. Dan perlu kita ingat bahwa walaupun belum sistematis dengan benar tapi tetap saja pendidikan pengajaran katekisasi itu terus dilakukan dan dikerjakan oleh gereja. Sebab, itu adalah tugas tetap gereja untuk mendidik para katekumen mengenal visi dan karya penyataan Allah melalui penciptaan manusia dan dari Yesus ajaran ini diteruskan lagi oleh gereja sebagai buah tangan dari Roh Kudus untuk menuntun dan menyertai sampai akhir zaman.
Pendidikan “pengetahuan†katekisasi sudah berlangsung sejak dulu sebelum penciptaan manusia. Allah adalah sumber segala pengetahuan dan hikmat yang memberi pengajaran secara langsung dalam penyataan kepada segenap umat manusia disepanjang sejarah hidupnya. Katekisasi seperti ini harus dibenahi lagi dan terus dikontrol ke arah tujuan yang benar. Penulis berharap ke depan katekisasi terus dimanfaatkan dalam fungsi pengorganisasian agar prosesnya lebih ringan dan terarah pada pembelajaran yang lebih menghidupkan lagi dalam suasana belajar supaya ada interaktif timbal-balik antara pengajar dan katekumen.
895/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain