Skripsi
Makna Natoni dalam Ritual adat Kematian menurut pemahaman masyarakat tradisional di Desa Kualin Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan
ABSTRAK
Christophorus Nuban (Nim: 1010135), 2017. Berjudul: “Makna Natoni Dalam Ritual Adat Kematian Mennurut Pemahaman Masyarakat Tradisional Di Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan dibawah bimbingan: Ibu Pdt. Dra. Lindje Pellu, M.Si, Ph.D dan Bapak Drs. Lukas Manu, M.Pd. Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pemahaman masyarakat tentang Natoni adat di Desa Kualin dengan tujuannya untuk mengetahui upacara adat kematian (Natoni Adat) dan pemahaman orang tua tentang Natoni adat di masyarakat Desa Kualin. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi bagi pihak pemerintah dan masyarakat Desa Kualin tentang pentingnya pelestarian untuk mempertahankan budaya adat dan Natoni dalam upacara adat kematian dalam rangka memperoleh data empiris maka judul penelitian dijabarkan dalam variable tunggal yakni menggambarkan secara kualitatif mengenai tahapan-tahapan dalam upacara adat kematian: a) Patok lubang, b) Tut Kusa Nakaf, c). Pukai Alumama.
Lokasi Penelitian ini di Desa Kualin Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu analisis yang menggambarkan secara rinci hasil-hasil temuan lapangan menggunakan pertanyaan- pertanyaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Tua-tua adat, pemerintahan Desa, dan masyarakat yang ada di Desa Kualin. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil temuan dilapangan dan analisis penelitian tentang makna natoni dalam ritual adat kematian menurut pemahaman masyarakat tradisional di Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pelaksanaan dalam bentuk tahap yang dilaksanakan selama 3 bulan. Makna natoni merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan dengan cara gaya bahasa yang bersifat paraleanisme. oleh karena bait-bait natoni tersusun ketika di ucapkan dengan cara “disejajarkan†antara satu dengan yang lain. Masyarakat kualin adalah masyarakat tradisonal yang mendiami budaya dan menjalina hubungan sosial yang tinggi, diantaranya: a) inter aksi antar warga b) memiliki adat istiadat, norma-norma, hukum serta semua pola tingkah laku warga. c) Kontinuitas dalam waktu d) rasa identitas yang kuat yang mengikat semua warga.
Berdasarkan hasil temuan itu dapat disimpulkan bahwa makna natoni dalam ritual adat kematian menurut pemahaman masyarakat tradisional di Desa kualin Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah memenuhi harapan dan terbukti melalui sistem perkumpaulan masyarakat.
Kata kunci: Natoni adat dan Upacara Kematian Adat Timor
933/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain