Skripsi
Peran Pemerintah Daerah Malaka dalam menginventarisir dan memelihara hasil karya seni tradisional "Sau Batar"berdasarkan Undang-undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Penilitian ini berjudul “PERAN PEMERINTAH DAERAH MALAKA DALAM MENGINVENTARIS DAN MEMELIHARA HASIL KARYA SENI TRADISIONAL “SAU BATAR†BERDASARKAN UU. NO 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA “ Pemasalahan dalam peniliitian ini adalah mengapa hasil karya seni tradisional Sau Batar belum didaftarkan di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM NTT dan juga ada Tujuan dalam peniliitan ini adalah untuk mengatahui mengapa hasil karya seni tradisional Sau Batar belum didaftarkan.Metode yang digunkan ole peneliti untuk melakukan peniliitan ini adalah metode teknik wawancara, dokumentasi sdangkan sifat penelitiannya adalah Normatif Empiris. Penilitian ini menemukan fakta bahwa hasil karya seni tradisional komunal yang ada dikabupaten Malaka belum didaftarka di kantor wilayah kementrian hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur karena pemerintah daerah baru saja mekar dari induknya kabupaten Belu sehingga masih sibuk di infrastruktur pembangunan daerah dan juga kurangnya pemahaman masyarakat mengenai undang-undang hak cipta. Adapun yang menjadi saran dari penulis dalam penulisan ini antara lain pemerintah daerah kabupaten Malaka, Reformasi harus dilakukan oleh semua instansi, infra dan supra struktur harus dilengkapi, didefinisikan ulang, dan diorientasikan ulang secara efektif, baik konsep maupun implemaentasinya, selain gerak langkahnya harus dipercepat. Kerja tim harus solid dan profisional, pengawasan dan supervisinya juga harus diintensifkan. jangan hanya Fokus di satu sektor sehingga mengabaikan sektor yang lain.
.
902/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain