Skripsi
Tumbuhan Pewarna alami tenun ikat suku Meto di Kecamatan Nunkolo Kabupaten Timor Tengah Selatan
ABSTRAK Tumbuhan Pewarna Alami Kain Tenun Ikat SukuMetoDi Kecamatan NunkoloKabupaten Timor Tengah Selatan Sanam, D) * Sabuna A. Ch) ** Nomleni, F. Th)**
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas KristenArtha Wacana Kupang E_mail:sincedebitasanam@gmsil.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhan pewarna alami, organ atau bagian tumbuhan yang digunakan, warna yang dihasilkan, dan proses pengolahan tumbuhanhingga menghasilkan warna sebagai pewarna kain tenun ikat di Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara semi struktural yang mengacu pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.Hasil penelitian di Desa Haumeni, Desa Putun dan Desa NunkoloKecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan ditemukan 4jenis tumbuhan pewarna alami yaitu rimpang dari kunyit (Curcuma domestica L) menghasilkan warna kuning yang diolah dengan cara dtumbuk, warna merah dihasilkan dari kulit batang mengkudu (Morinda citrifolia L) yang di rebus, warna hijau dihasilkan dari daun kacangarbila (Phaseoluslunatus L) yang ditumbuk, warna hitam dihasilkan dari daun tarum (Indigofera tinctoria L )yang direndam. Selain tumbuhan pewarna terdapat tumbuhan yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam pewarnaan yaitu daging buah kelapa dan kapur sirih. Tujuan penambahan kapur adalahsebagaipengunciwarnasehinggatidakmudahluntur. Tumbuhan yang berpotensi sebagai pewarna alami tenun ikat sebagian besar telah dibudidayakan. Tumbuhan yang dibudidayakan adalah tarum dan kunyitdankacangarbila, sehingga tumbuhan tersebut menjadi ciri khas pewarna alami tenun ikat di Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan.Berdasarkan hasil penelitian daun Tarum (Indigofera tinctoria L) yang direndam menghasilkan warna hitam. Rimpang pada kunyit (Curcuma domestica L) yang ditumbuk menghasilkan warna kuning. Daun dari kacangarbila (PhaseoluslunatusL) yang ditumbuk menghasilkan warna hijau. Kulit batang mengkudu (Morinda citrifolia L) yang dihaluskan kemudian direbus menghasilkan warna merah.Saran dalamtulisan ini yaitu perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang kandungan senyawa kimia didalam tumbuhan pewarna alami, dan adanyapembudidayaantumbuhanpewarnaalamiterutamatumbuhanmengkudusehinggatidakadanya penggunaanpewarnakimiadalampembuatankaintenunikat.
Kata kunci:Tenun ikat, Tumbuhan, Pewarna Alami Keterangan: *) Peneliti **) Pembimbing
02/18 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain