Skripsi
Analisis pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada Hypermart kota Kupang
ABSTRAK
Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan dalam dunia usaha
sangatlah ketat. Banyak bermunculan usaha-usaha baru baik itu usaha
dalam bidang jasa maupun usaha yang bergerak di bidang produksi.
Berhadapan dengan situasi ini, setiap perusahaan harus terus meningkatkan
kualitas produk dan jasanya, agar mampu bersaing dengan setiap perusahaan
produksi dan pelayanan jasa lainnya. Untuk itu setiap perusahaan harus
perlu merancang strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah
satunya adalah perusahaan yang bergerak di bisnis ritel.
Dari tahun ke tahun bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang cukup
pesat, terutama ritel modern seperti minimarket, supermarket, hypermart
dan ritel lainnya yang semakin berkembang dan bersaing dengan ketatnya
untuk menarik minat para pelanggan. Hal ini akan menimbulkan persaingan
diantara perusahaan-perusahaan tersebut. Agar perusahaan dapat
memenangkan persaingan, maka perusahaan tersebut harus mampu
memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk
menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga mampu menguasai pasar.
Penguasaan pasar merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilaksanakan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya sehingga dapat berkembang dan mendapatkan
laba semaksimal mungkin. Hal tersebut bisa tercapai bila konsumen merasa
puas akan kualitas produk yang ditawarkan oleh pengusaha.
vii
Menurut (Ferdinand, 2006) Harga merupakan salah satu penentu
keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik
berupa barang maupun jasa.
Persamaan regresi untuk mengestimasi pengaruh Harga dan Kualitas Produk
terhadap Minat Beli Konsumen pada Hypermart Kota Kupang adalah sebagai
berikut : Y= 1.059 + 0.534X1 + 0,413X2
Dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang diperoleh konstanta
regresi (a) sebesar 1.059, koefisien (b1) sebesar 0.534 thitung untuk koefisien
b1 adalah 6.716 sedangkan ttabel= T (0.05) = 1.660, yang mengandung makna
bahwa thitung > ttabel dimana Ha diterima, Ho ditolak dengan demikian dapat
diketahui bahwa Harga berengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli
Konsumen terbukti secara empirik.
Dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang diperoleh konstanta
regresi (a) sebesar 3.359, koefisien (b2) sebesar 0.413 thitung untuk koefisien
b2 adalah 4.279 sedangkan ttabel= T (0.05) = 1.660, yang mengandung makna
bahwa thitung > ttabel dimana Ha diterima, Ho ditolak.dengan demikian dapat
diketahui bahwa kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Beli Konsumen terbukti secara empirik
Dari hasil perhitungan regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa
nilai fhitung adalah sebesar 5.551, sedangkan ftabel adalah 1.660. Dengan
demikian fhitung > ftabel maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, maka
dapat diketahui bahwa Harga dan Kualitas Produk secara bersama-sama
viii
berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Konsum Pada Hypermart Kota
Kupang terbukti secara empirik. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.876 yang berarti 87.5 % perubahan
Minat Beli Konsumen dijelaskan oleh perubahan Harga dan Kualitas Produk,
sedangkan 12.5 % dijelaskan oleh faktor lain.
Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa :
Harga dan Kualitas produk dalam penelitian ini secara bersama-sama dapat
berpengaruh terhadap minat beli konsumen secara signifikan pada Hypermart
Kota Kupang.
Literatur-literatur yang menjelaskan tentang teoritis Harga, kualitas
produk dan minat beli konsumen telah diperkuat keberadaanya dengan
konsep-konsep teoritis dan dukungan empiris mengenai hubungan antara
variabel-variabel tersebut. Berikut ini implikasi teoritis dari penelitian ini:
Menurut Kotler dan Amstrong (2001) harga adalah sejumlah nilai yang
dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen
atas manfaat –manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut.
Kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk untuk
menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan kesan kualitas
dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya (Kotler dan Amstrong, 2013).
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Natalia (2011) dalam penelitianya
bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas produk terhadap minat beli
konsumen. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas produk
ix
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen dan variabel
yang paling dominan terhadap minat konsumen untuk berbelanja.
Dan Penelitian yang dilakukan oleh Suryandari (2008) yang menjelaskan
bahwa di dalam faktor- faktor yang mempengaruhi minat beli terdapat satu
faktor yaitu harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Menurut Oliver (dalam Adriansyah,2012 ) efek hirarki minat beli
digunakan untuk menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan. Minat
beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan
menjadi suatu keinginan yang sangat kuat dimana pada akhirnya seorang
konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang
ada di dalam benak konsumen.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa minat beli konsumen dipengaruhi
oleh harga dan kualitas produk. Oleh karena itu pihak Hypermart kota
Kupang perlu memperhatikan Harga ditawarkan kepada konsumen dan selalu
menjaga kualitas dari setiap barang yang akan ditawakan kepada konsumen
sehingga dapat menghasilkan minat beli konsumen yang tinggi.
1087/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain