Skripsi
Analisis Pengaruh suasana toko(Store Atmosphere)dan potongan Harga(Discount)terhadap Impulse Buying pada Hypermart Bundaran PU.Kupang
ABSTRAKSI
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang sangat
pesat, hal ini ditandai dengan munculnya pusat belanja dan toko modern yang banyak menghiasi
pusat-pusat kota di Indonesia. Tidak hanya di kota besar, di kota Kupang sendiri juga sudah
banyak dijumpai toko-toko modern yang meramaikan bisnis ritel di kota Kupang misalnya
Minimarket, Supermarket, Hyperstore, Hypermart, Ramayana Mall, Matahari Depertament Store
dan yang akan hadir yaitu Transmart Kupang.
Meningkatnya permintaan akan barang konsumsi menarik minat banyak perusahaan ritel
untuk berlomba memenuhi permintaan konsumen tersebut.. Oleh karena itu, setiap perusahaan
ritel tentu memiliki strategi tersendiri untuk menarik minat beli konsumen dalam melakukan
pembelian yang bahkan tidak terencana sebelumnya atau impulse buying.
Menurut Utami (2010:147) faktor penyebab terjadinya impulse buying yaitu : faktor
karateristik produk, dimana produk memiliki harga yang rendah, dan faktor pemasaran dimana
produk didiskon dan lokasi atau suasana toko yang menonjol.
PT. Matahari Putra Prima Tbk merupakan salah satu perusahaan ritel di Indonesia.
perusahaan yang bediri pada 11 Maret 1986 ini mengoperasikan beberapa toko yaitu Hypermart,
Foodmart dan Boston Health & Beauty. Hypermart sendiri kini sudah memiliki 100 lebih cabang
di Indonesia. Di kota Kupang, Hypermart sudah memiliki dua cabang yaitu Hypermart Bundaran
P.U (yang merupakan obyek penelitian) dan Hypermart Lippo Plaza Kupang.
Permasalahan yang berkaitan dengan suasana toko di Hypermart Bundaran P.U Kupang
adalah jarak antara ruang kasir dengan barang dagangan terlalu dekat sehingga menyulitkan
pembeli ketika hendak melakukan pembayaran, bahkan pembeli harus berdesak-desakan untuk
melakukan pembayaran, masalah lain yang ada di Hypermart yaitu pintu masuk menuju barang
dagangan terlalu jauh apabila pembeli masuk melalui pintu bagian timur karena pintu masuk
menuju barang dagangan berada di bagian barat sehingga pembeli harus berjalan memutar agar
sampai pada rak barang.
Menurut Devi Puspasari ( 2012:29 ) ruang kasir harus ditempatkan dilokasi yang strategis
dan sedapat mungkin menghindari kemacetan/antrian konsumen yang keluar masuk toko dan
hendak melakukan pembayaran, jarak arak antara rak barang harus diatur sedemikian rupa agar
cukup lebar dan membuat konsumen merasa nyaman dan betah tinggal di toko, lebar pintu
masuk, pintu masuk yang lebar akan menciptakan suasana dan kesan yang berbeda.
Permasalahan yang berkaitan dengan potongan harga di hypermart yaitu penetapan
potongan harga yang masih kurang mencolok sehingga kurang merangsang pembelian konsumen
dalam waktu singkat atau secara tiba-tiba.
Menurut Sutisna (2001:303) pemberian potongan harga harus mampu mendorong agar
pembelian dapat dilakukan dengan kontan atau waktu yang lebih pendek. Artinya bahwa jika
pemberian diskon yang tepat dan menarik maka akan merangsang konsumen untuk melakukan
pembelian secara tiba-tiba. Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) dan
Potongan Harga (Discount) Terhadap Impulse Buying pada Hypermart Bundaran P.U Kupangâ€ÂÂ. Masalah yang dibahas adalah: Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) dan
Potongan Harga (Discount) Terhadap Impulse Buying pada Hypermart Bundaran P.U Kupang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere)
dan Potongan Harga (Discount) Terhadap Impulse Buying Pada Hypermart Bundaran P.U
Kupang.
Konsep dalam penelitian ini adalah Suasana Toko (Store Atmosphere), Potongan Harga
(Discount) dan Impulse Buying. Suasana Toko (Store Atmosphere) adalah keseluruhan efek
emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko diantaranya jarak antar rak barang yang cukup
luas, penentuan lokasi kasir yang strategis, penentuan pintu masuk serta penampilan pramuniaga
yang rapih dan pelayanan yang ramah dimana diharapkan mampu menarik minat konsumen
untuk melakukan pembelian.
Potongan Harga (Discount) adalah pengurangan terhadap harga yang diberikan oleh
penjual dengan tujuan untuk mengikat pembeli, menguntungkan pelanggan, memberikan nilai
ekonomis kepada pembeli serta mendorong pembeli untuk membeli dalam jumlah besar.
Impulse Buying atau pembelian tidak terencana adalah dorongan atau desakan yang tiba-
tiba untuk membeli karena konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya produk
memiliki harga yang rendah, kesenangan berbelanja, adanya sedikit kebutuhan terhadap produk,
dan tersedianya uang.
Sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden dari komsumen atau pembeli pada
Hypermart Bundara P.U Kupang. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
diberikan kepada 96 responden yaitu konsumen Hypermart Bundaran P.U Kupang dengan
menggunakan metode purposive sampling. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji
validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik (Multikolinearitas, Heteroskedastisitas dan
Autokorelasi) untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah-masalah dalam regresi yang
digunakan dan juga analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji T, uji F, dan uji
koefisien deteminasi (R²).
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas, dikatahui bahwa setiap item pertanyaan
dari variabel Suasana Toko (Store Atmosphere), Potongan Harga (Discount) dan Impulse Buying
dinyatakan valid dan reliebel sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa tidak adanya masalah-masalah regresi
(Multikolinearitas, Heteroskedastisitas dan Autokorelasi) didalam regresi yang digunakan dalam
penelitian ini.
Hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa persamaan regresi adalah: Y = 7,149 + 0,533Xâ‚ÂÂ+ 0,231Xâ‚‚+ e. Oleh karena nilai koefisien regresi positif maka variabel Susana Toko (X1) dan Potongan Harga (X2) memiliki arah pengaruh yang positif terhadap Impulse Buying
Hasil uji T, diketahui bahwa variabel Suasana Toko (Store Atmosphere) berpengaruh
positif terhadap variabel Impulse Buying pada Hypermart Bundaran P.U Kupang, dimana nilai
signifikan < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai T- hitung > T- tabel (4,946 > 1,989). Kemudian variabel
Potongan Harga (Discount) juga berpengaruh positif terhadap variabel Impulse Buying pada
Hypermart Bundaran P.U Kupang, dimana nilai signifikan < 0,05 (0,032 < 0,05) dan nilai T-
hitung > T- tabel (2,173 > 1,989).
Hasil uji F, diketahui bahwa variabel Suasana Toko (Store Atmosphere) dan Potongan
Harga (Discount) berpengaruh positif terhadap Impulse Buying Pada Hypermart Bundaran P.U
Kupang, dimana nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F- hitung > F- tabel (27,268 > 3,09).
Kemudian hasil uji R² diketahui bahwa besarnya pengaruh variabel Suasana Toko (Store
Atmosphere) dan Potongan Harga (Discount) terhadap Impulse Buying adalah 37%.
1074/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain