Skripsi
Hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasaan kerja karyawan pada PT.Bosowa Berlian Motor (Bagian Servivce)
ABSTRAKSI
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Apapun bentuk serta tujuannya, suatu perusahaan dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaannya pun dikelola dan diurus oleh manusia. Ini berarti, bahwa manusia merupakan sumber daya strategis dalam semua aktivitas organisasi. Untuk itu Sumber Daya Manusia perlu dikembangkan dan diperhatikan agar kualitas Sumber Daya Manusia tersebut dapat ditingkatkan. Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas akan membentuk kinerja karyawan, baik individu maupun kelompok yang kemudian berdampak pada efektifitas perusahaan secara keseluruhan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan dan profesionalitas munutut perusahaan harus mampu memahami dan mengetahui kondisi para sumber daya manusia dalam hal ini, kepuasan kerja dengan gaya kepemimpinan, karena keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawannya. Berdiri pada tahun 1978, PT. bosowa berlian motor yang memulai usahanya pertama kali di bidang perdagangan kendaraan merek DATSUN berkantor di kota para – pare salasatu kota di Sulawesi selatan. Modal awal perusahan ini diperoleh dari pinjaman Bank BNI sebesar Rp. 5. 000.000. pada tanggal 14 oktober 1980. Sebagai salah satu cabang dari perusahaan jasa yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bekerja sesuai target dan standar pelayanan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan pada bagian masing-masing, menuntut para karyawan agar dapat bekerja secara profesional dan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kompleks permasalahan yang ditemukan pada PT. Bosowa Berlian Motor kecenderungan para karyawan sering mengalami ketidak puasan karyawan, disebabkan oleh tekanan dalam pekerjaan, yang di maksud dalam tekanan pekerjaan yaitu pimpinan memerintah karyawan dengan tegas untuk melakukan pekerjaan harus cepat diselesaikan. Menurut Kaswadi 2004:57 ketidakpuasan karyawan dipengaruhi
oleh ketidakmampuan pimpinan dalam memonitor dan mengelola sifat atau sikap karyawan, oleh karena itu pimpinan harus mengetahui apakah karyawan merasa puas atau malah frustasi dalam melakukan tugas. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mengalami ketidakpuasan maka kondisi tersebut dapat menyebabkan konflik dalam lingkungan kerjanya. Ada juga masalah lain yang dialami para karyawan yaitu, kurangnya dukungan dari keluarga dimana kondisi perekonomian yang tidak stabil karena kebutuhan masing – masing pribadi berbeda seseorang mengalami kekhawatiran ekonomi. Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakpuasan yang menyebabkan kinerja karyawan menurun, apabila kinerja menurun maka stabilitas perusahaan pun terganggu. Ketidak puasan karyawan perlu diatasi oleh perusahaan, karna kondisi tersebut dapat merugikan perusahaan. Hal yang harus dilakukan perusahaan untuk mengimbangi tingkat ketidak puasan kerja dalam perusahaan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan. Ada juga hal lain yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan. Kondisi tersebut tentu saja sesuai dengan masalah pokok dalam penelitian ini. Penelitian ini berjudul : “hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan pada pt. bosowa berlian motor (bagian service)â€ÂÂ. Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Hubungan gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan pada PT. Bosowa Berlian Motor Kupang. persoalan penelitian yakni: 1) Bagaimana hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan pada PT. Bosowa Berlian Motor. . Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan pada PT.Bosowa Berlian Motor
Ada 2 (dua) konsep penelitian yang diangkat dalam penelitian ini yakni: Pertama â€ÂÂgaya kepemimpinanâ€ÂÂ, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: kepemimpinan harua mampu mempergunakan kewenangan dalam berubah sikap dan prilaku karyawan supaya mau bekerja dengan giat dan keinginan dicapai dengan hasil yang optimal. yang dialami oleh karyawan yang disebabkan oleh tekanan atau desakan, konflik antar pribadi dan kelompok, adanya masalah dalam keluarga dan khekawatiran ekonomi yang berdampak buruk bagi karyawan atau dalam artian memiliki hubungan dengan karyawan. Sehinga perlu diimbangi dengan kepuasan kerja yang bertolak belakang. Kedua, Kepuasan kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang baik, sikap pimpinan dan kepemimpinannya, dan insentif. Apabila kepuasan kerja terjadi maka akan berdampak positif terhadap kinerja karyawan.. Selanjutnya pada kerangka dasar penelitian tercantum dua variabel gaya kepemimpinan dan, kepuasan kerja karyawan. Selanjutnya sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT. Bosowa Berlian Motor (bagian service) yang berjumlah 17 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah: Kuesioner (daftar pertanyaan) yang diberikan kepada Seluruh keseluruhan karyawan PT. Bosowa Berlian Motor yaitu 17 orang. Tentang tanggapannya terhadap gaya kepemimpinan dan, kepuasan kerja karyawan. . Data hasil analisis korelasi disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan karyawan pada PT.Bosowa Berlian Motor. Hal ini dibuktikan dengan korelasi (rX1Y) gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan sebesar 0,948 dimana nilai ini lebih besar dari 0 (0,948 0). Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian signifikansi korelasi tersebut diketahui variabel gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan,
dengan kata lain gaya kepemimpinan tinggi sehingga kepuasan karyawannya secara pun tinggi. Untuk meningkatkan gaya kepemimpinan maka PT.Bosowa Berlian Motor perlu memperhatikan dan memahami kebutuhan dari karyawan agar kepuasan karyawan tidak terjadi, karna apabila terjadi maka dapat berdampak buruk terhadap karyawan. Oleh karna itu PT.Bosowa Berlian Motor perlu mengantisipasi kepuasan karyawan yang dengan cara meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan sehingga tidak terjadi.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan dengan Kepuasan kerja karyawan.
1117/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain