Skripsi
Pengaruh Kejelasan tujuan dan dukungan atasan terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan Daerah (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Timor Tengah Selatan)
ABSTRAKSI
Skripsi ini berjudul “ Analisis Pengaruh Kejelasan Tujuan Dan Dukungan Atasan Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Akuntabilitas (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Timor Tengah Selatan)â€ÂÂ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kejelasan Tujuan Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (2) Pengaruh Dukungan Atasan Terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Sistem akuntansi keuangan daerah adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pertanggungjawaban Menurut Mardiasmo (2004), Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, handal, dan dapat dipercaya. Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah yang lemah menyebabkan pengendalian intern lemah dan pada akhirnya laporan keuangan yang dihasilkan juga kurang handal dan kurang relevan untuk pembuatan keputusan Kejelasan tujuan merupakan apa yang ingin dicapai oleh seseorang atau organisasi. Kejelasan tujuan dalam suatu organisasi dapat menentukan suatu keberhasilan sistem, karena individu dengan suatu kejelasan tujuan akan lebih dapat memahami bagaimana cara mereka dalam mencapai target untuk mencapai tujuan dengan menggunakan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki. Kejelasan tujuan adalah kejelasan dari sasaran dan tujuan digunakan sistem akuntansi keuangan daerah di semua level organisasi antara lain Kejelasan dari tugas- tugas, kejelasan dari tujuan organisasi, patuh dan loyal, memahami tujuan dari pekerjaan dan pencapaian tujuan. Dukungan Atasan merupakan keterlibatan atasan dalam proses kemajuan proyek dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Atasan juga dapat fokus terhadap sumber daya yang diperlukan, serta memberikan wewenang, memberikan dukungan pada setiap keputusan, melaksanakan pekerjaan dengan baik, menghargai pendapat, kebebasan dalam mendiskusikan masalah, kepercayaan, kebebasan dalam berpendapat, perhatian dan menerima dukungan atasan dengan tujuan dan inisitif strategi yang telah direncanakan. Populasi dalam penelitian ini adalah pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan yakni 69 SKPD. Sampel dalam penelitian ini adalah 34 pegawai pengelolah keuangan SKPD pada pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang di ambil dari 10 SKPD dari jumlah 69 SKPD di Kabupaten Timor Tengah Selatan
xiv
dengan jumlah responden adalah 3 sampai 4 pegawai dari 10 SKPD. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu atau memilih sesuai pertimbangan bahwa responden yang dianggap banyak mengetahui dan berkompoten terhadap masalah dan diharapkan kepada responden yang dipilih mewakli populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner yangdibagikan langsung kepada responden. Kuisioner disusun dengan menggunakan skala Likert.Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear sederhana, yang dibuat dengan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kejelasan Tujuan berpengaruh positif signifikan terhadap Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang berarti Ha diterima, dengan tingkat signifikansinya nilai p=0.00.0,005 Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat dukungan atasan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap sistem akuntansi keuangan daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Keywords : Kejelasan Tujuan, Dukungan Atasan, Kegunaan Sistem Akuntansi Daerah
1.112/17 | S 58 EKN 17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain