Skripsi
Analisis Pengaruh Penerapan sistem Akuntansi keuangan daerah dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi (studi Empiris pada Pemda Kota Kupang)
ix
ABSTRAKSI
Good Governance merupakan sebuah istilah yang sangat diperlukan bagi setiap negara di dunia ini. Di indonesia sendiri konsep good governance ini muncul karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan publik. Kinerja pemerintah dapat dinilai dengan melihat pada laporan keuangan yang dihasilkan. Laporan keuangan dikatakan berkualitas jika memenuhi kriteria-kriteria yang tercantum dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yakni relevan (relevance), andal (reability), dapat dipahami (understandability) dan dapat dibandingkan (comparability). Kualitas laporan keuangan merupakan sebuah hal yang menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk berupaya semaksimal mungkin dalam menghasilkan laporan keuangan sehingga dapat dikatakan berkualitas. Penelitian ini mengkaji masalah tentang pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan dengan komitmen organisasi sebagai variab pemoderasi. Dari permasalahan inilah muncullah beberapa persoalan penelitian yang kebenarannya akan dibuktikan melalui hasil penelitian ini. Persoalan-persoalan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1) Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan?, 2) Apakah Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan?, 3) Apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan?, Apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan? Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab persoalan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) untuk menguji secara empiris pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan. 2) untuk menguji secara empiris pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. 3) untuk menguji secara
x
empiris pengaruh komitmen organisasi memoderasi penerapan sistem sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan. 4) untuk menguji secara empiris pengaruh komitmen organisasi memoderasi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai pada Badan Keuangan Daerah Kota Kupang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel yang terpilih berjumlah 30 orang pegawai Badan Keuangan Daerah kota yang terdiri atas 15 orang dari Bidang Akuntansi dan Aset, 8 orang dari Bidang Angggaran dan 7 orang dari Bidang Perbendahaaran. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner untuk dijawab responden penelitian agar dapat membantu dan memudahkan peneliti dalam memperoleh data lapangan untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yang dimana dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek atau subjek penelitian yang bisa berupa orang, lembaga, masyarakat dan lainnya berdasarkan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini. Setelah dideskripsikan gambaran objek atau subjek penelitian kemudian dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel moderasi atau yang lebih dikenal dengan istilah Moderate Regression Analysis (MRA) untuk mengetahui peranan variabel moderasi terhadap interaksi variabel X dan Y. Moderate Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel indenpenden). Hasil penelitan menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,126 > 2,055) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,044 < 0,05). Selanjutnya pemanfaatan teknologi informasi juga memberi turut memberi
xi
pengaruh signihikan positif terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (3,176 > 2,055) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,004 < 0,05). Komitmen organisasi berpengaruh signifikan negatif dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,039 < 0,05). Thitung dalam hasil penelitian ini bernilai negatif yaitu -2,184, ini menunjukkan bahwa semakin kuat interaksi antara penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dengan komitmen organisasi maka akan menurunkan kualitas laporan keuangan sebesar 2,184. Selain itu juga komitmen organisasi berpengaruh signifikan negatif dalam memoderasi pengaruh Pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian ini di buktikan dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,010 < 0,05). Thitung dalam hasil penelitian ini bernilai negatif yaitu - 2,819, ini menunjukkan bahwa semakin kuat interaksi antara pemanfaatan teknologi informasi dengan komitmen organisasi maka akan menurunkan kualitas laporan keuangan sebesar 2,819. Berdasarkan hasil penelitian ini secara otomatis telah menjawab hal-hal yang menjadi persoalan dalam penelitian ini. Hal ini bisa dijadikan sebagai alternatif yang dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Kupang untuk lebih lagi memperhatikan dan menguatkan komitmen yang dimiliki oleh para pegawai sehingga mampu untuk mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti ke jenjang atau objek yang lebih tinggi lagi dan menggunakan alat uji yang berbeda dengan penelitian ini.
1.202/17 | S 92 EKN 17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain