Skripsi
Analisis Hubungan Faktor kepemimpinan terhadap Kepuasaan Kerja pada UPT.PPKAD Wilayah Kota Kupang
ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul: “ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR KEPEMIMPINAN
TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA UPT. PPKAD WILAYAH KOTA KUPANG.â€ÂÂ
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini
yaitu: Kepemimpinan seorang pemimpin dalam organisasi berjalan baik ataukah tidak untuk
mencapai tujuan organisasi dan yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah: 1).
Bagaimana hubungan Kepemimpinan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada UPT. PPKAD
Wil. Kota Kupang, 2). Bagaimana hubungan Pimpinan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada
UPT. PPKAD Wil. Kota Kupang, 3). Bagaimana hubungan Pengikutdengan Kepuasan Kerja
Karyawan pada UPT. PPKAD Wil. Kota Kupang, 4). Bagaimana hubungan Komunikasi dengan
Kepuasan Kerja Karyawan pada UPT. PPKAD Wil. Kota Kupang, 5). Bagaimana hubungan
Situasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada UPT. PPKAD Wil. Kota Kupang
Konsep Pemikiran dalam penelitian ini sebagai adalah: (1) Kepuasan kerja merupakan sikap
positif tenaga kerja terhadap pekerjaannya yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi
kerja. Penilaian tersebut dapat dilakukan terhadap salah satu pekerjaannya, penilaian dilakukan
sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting dalam pekerjaan. Sikap
tersebut timbul berdasarkan penilaian terhadap hasil interaksi manusia dengan situasi kerja atau
lingkungannya yang tergambar dari perasaan senang, tidak senang, perasaan lega, bersemangat
dan perasaan tidak mengeluh terhadap pekerjaan yang sedang dijalaninya, (2) Kepemimpinan
mempunyai beberapa factor yaitu pemimpin, pengikut, komunikasi, dan situasi. Faktor-faktor ini
yang menjadi pendukung dalam kesuksesan seseorang untuk memimpin suatu organisasi.
xii
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang,
obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek
penelitian Kuncoro, (2001:bab 3). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada
UPT.PPKAD Wilayah Kota Kupang berjumlah 42 (empat puluh dua) orang, serta Sampel
merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki keseluruhan populasi. Penentuan
sampel yang dipilih dan ditentukan dalam penelitian ini hanya sebanyak 41 orang karena Kepala
UPT tidak di ambil dalam sample penelitian, untuk menjaga keakuratan data dimana posisinya
sebagai pimpinan dalam organisasi.
Dalam pengorganisasian penelitian, pada tahap pengumpulan data peneliti perlu memilih teknik
pengumpulan data yang disesuaikan dengan bentuk data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Untuk itu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Kuesioner dan Dokumentasi.
Analisis pendahuluan yang dimaksud yaitu untuk mendapatkan data dan mengtabulasi sesuai
dengan indikator empirik. Dan dilakukan untuk mendiskripsikan berbagai karakteristik masing-
masing indikator untuk menjelaskan konsep-konsep penelitian. terhadap objek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi. Dan pada tahap Analisis lanjutan ini, tujuan analisis lanjutan
adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antar variabel, maka dalam tahap ini penulis
akan melihat frekuensi responden terbanyak pada kategori-kategori tertentu. Setelah data-data
dikumpulkan, kemudian dianalisa dengan menggunakan alat analisis non parametrik dengan
menggunakan model analisis Korelasi Spearman Rank.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman
Rank, sebagaimana yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya, maka penulis menyajikan
kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:
xiii
1. Terdapat hubungan yang positif dan kuat antara variabel pemimpin, variabel pengikut,
variabel komunikasi maupun variabel situasi terhadap tingakt kepuasan kerja karyawan di
UPPT PPKAD Wilayah Kota Kupang.
2. Hubungan antara Variabel Situasi dengan Variabel Kepuasan Kerja karyawan di UPPT
PPKAD Wilayah Kota Kupang lebih tinggi dibandingkan dengan variabel lain, sedangkan
variabel pemimpin memiliki hubungan yang lebih rendah dibandingkan dengan variabel lain,
namun hubungan tersebut masih berada dalam kategori hubungan yang positif dan kuat.
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan tentang Hubungan Faktor Kepemimpinan
Terhadap Kepuasan Kerja pada UPT. PPKAD Wilyah Kota Kupang, penulis mencoba
mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Komunikasi yang terjalin selama ini antara atasan maupun bawahan perlu dipertahankan
sehingga dapat menjaga kepuasan kerja karyawan.
2. Perhatian terhadap situasi kerja khususnya kenyamanan perlu ditingkatkan, sehingga
kepuasan kerja karyawan dapat terjamin, karena dengan demikian, karyawan dapat lebih
bertanggung jawab terhada tugas dan pekerjaannya.
1177/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain